Bupati Banjar Saidi Mansyur mencanangkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2021 ditandai peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur permukiman di Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sei Tabuk.
Peletakan batu pertama infrastruktur pemukiman berupa pembangunan jalan lingkungan dan septick tank komunal reguler dilakukan bupati, Kamis dihadiri anggota DPR RI dan pejabat pusat maupun Pemkab Banjar.
"Program Kotaku merupakan langkah pemerintah mengatasi kawasan permukiman kumuh sehingga melalui penataan diharapkan kawasan kumuh bisa dihilangkan diubah menjadi kawasan layak huni," ujarnya.
Dijelaskan, program Kotaku bertujuan mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan baik dari pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten, termasuk swasta, maupun masyarakat pendukung program.
Diharapkan, dukungan menjadi satu komitmen bersama dalam melakukan penanganan guna mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik lokasi pencegahan maupun di lokasi peningkatan.
"Penting sekali untuk menentukan langkah strategis dalam penanganan kawasan kumuh secara komprehensif dan kolaboratif dari segi pembiayaan maupun program," ucap pasangan Said Idrus Al-Habsyie itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Peletakan batu pertama infrastruktur pemukiman berupa pembangunan jalan lingkungan dan septick tank komunal reguler dilakukan bupati, Kamis dihadiri anggota DPR RI dan pejabat pusat maupun Pemkab Banjar.
"Program Kotaku merupakan langkah pemerintah mengatasi kawasan permukiman kumuh sehingga melalui penataan diharapkan kawasan kumuh bisa dihilangkan diubah menjadi kawasan layak huni," ujarnya.
Dijelaskan, program Kotaku bertujuan mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan baik dari pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten, termasuk swasta, maupun masyarakat pendukung program.
Diharapkan, dukungan menjadi satu komitmen bersama dalam melakukan penanganan guna mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik lokasi pencegahan maupun di lokasi peningkatan.
"Penting sekali untuk menentukan langkah strategis dalam penanganan kawasan kumuh secara komprehensif dan kolaboratif dari segi pembiayaan maupun program," ucap pasangan Said Idrus Al-Habsyie itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021