Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak delapan ekor sapi di belakang perkantoran Pemkab Banjar dan dagingnya dibagikan kepada ASN maupun masyarakat sekitarnya.
Pemotongan hewan kurban di hari kedua Idul Adha 1442 Hijriah, Rabu disaksikan Bupati Saidi Mansyur dan Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas, Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyie, Sekda M Hilman dan pejabat pemkab.
"Kami bersyukur bisa melaksanakan pemotongan sapi kurban sehingga dagingnya bisa dibagikan kepada ASN maupun masyarakat kurang mampu. Semoga bisa dinikmati bersama keluarga," ujar bupati.
Ditekankan, ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki dua makna penting. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah Allah dan kedua makna sosial sesuai ajaran Rasululah Muhammad SAW.
"Rasulullah mengajarkan kita agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama sekaligus sebagai salah satu bukti kepatuhan dan ketaatan kita kepada Allah SWT," ungkapnya.
Diharapkan, melalui kepedulian dan kebersamaan diberikan Allah petunjuk untuk mewujudkan visi misi yang akan dicapai yakni Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis di seluruh sendi kehidupan.
Ketua Panitia Pelaksana Syawiyan mengatakan, Pemerintah Daerah menyumbangkan 8 ekor sapi terdiri dari dua ekor sapi Limousin berasal Bupati Banjar, 1 ekor dari PKK Banjar dan 5 ekor dari ASN setempat.
"Daging hewan kurban ini dibagikan kepada masyarakat seperti anak-anak panti asuhan, tukang becak dan warga sekitar, juga kepada tenaga kontrak dan ASN golongan 1 dan 2 lingkup Pemkab Banjar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pemotongan hewan kurban di hari kedua Idul Adha 1442 Hijriah, Rabu disaksikan Bupati Saidi Mansyur dan Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas, Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyie, Sekda M Hilman dan pejabat pemkab.
"Kami bersyukur bisa melaksanakan pemotongan sapi kurban sehingga dagingnya bisa dibagikan kepada ASN maupun masyarakat kurang mampu. Semoga bisa dinikmati bersama keluarga," ujar bupati.
Ditekankan, ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki dua makna penting. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah Allah dan kedua makna sosial sesuai ajaran Rasululah Muhammad SAW.
"Rasulullah mengajarkan kita agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama sekaligus sebagai salah satu bukti kepatuhan dan ketaatan kita kepada Allah SWT," ungkapnya.
Diharapkan, melalui kepedulian dan kebersamaan diberikan Allah petunjuk untuk mewujudkan visi misi yang akan dicapai yakni Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis di seluruh sendi kehidupan.
Ketua Panitia Pelaksana Syawiyan mengatakan, Pemerintah Daerah menyumbangkan 8 ekor sapi terdiri dari dua ekor sapi Limousin berasal Bupati Banjar, 1 ekor dari PKK Banjar dan 5 ekor dari ASN setempat.
"Daging hewan kurban ini dibagikan kepada masyarakat seperti anak-anak panti asuhan, tukang becak dan warga sekitar, juga kepada tenaga kontrak dan ASN golongan 1 dan 2 lingkup Pemkab Banjar," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021