Musibah kebakaran yang terjadi di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Putera Banjarbaru menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan.
Perhatian itu ditunjukan Bupati Tanah Laut HM Sukamta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut menyerahkan beberapa bantuan, berupa logistik makanan dan pakaian diserahkan langsung Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Laut Husairi, di halaman Ponpes Al-Falah Putera Banjarbaru, Kamis (15/7).
Beberapa bantuan diserahkan itu, sebut Husairi, seperti mie instan, lauk pauk, tambahan gizi dan makanan siap saji.
Dia menambahkan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang terjadi di kota tetangga.
“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan santri-santri yang ada di Ponpes tersebut (Al-Falah Putera). Tidak dapat dipungkiri banyak dari santri-santri tersebut berasal dari Tanah Laut,” ungkap Husairi.
Terpissh, Pimpinan Yayasan Ponpes Al-Falah Putera H Syamsunie merasa bersyukur karena sampai saat ini begitu banyak perhatian yang datang dari berbagai pihak.
“Terimakasih kepada semua dermawan yang sudah membantu. Alhamdulillah hari ini bantuan sangat deras berdatangan,” ujar H Syamsunie.
Kebakaran terjadi Kamis subuh tersebut menghabiskan 12 buah Kelas Tajhizi, sembilan buah asrama, satu wartel, satu buah toko kitab, satu ruang osis dan ribuan aset milik santri seperti meja, kursi, lemari, pakaian, kitab, perlengkapan tidur, perlengkapan makan dan perlengkapan mandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Perhatian itu ditunjukan Bupati Tanah Laut HM Sukamta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut menyerahkan beberapa bantuan, berupa logistik makanan dan pakaian diserahkan langsung Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Laut Husairi, di halaman Ponpes Al-Falah Putera Banjarbaru, Kamis (15/7).
Beberapa bantuan diserahkan itu, sebut Husairi, seperti mie instan, lauk pauk, tambahan gizi dan makanan siap saji.
Dia menambahkan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang terjadi di kota tetangga.
“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan santri-santri yang ada di Ponpes tersebut (Al-Falah Putera). Tidak dapat dipungkiri banyak dari santri-santri tersebut berasal dari Tanah Laut,” ungkap Husairi.
Terpissh, Pimpinan Yayasan Ponpes Al-Falah Putera H Syamsunie merasa bersyukur karena sampai saat ini begitu banyak perhatian yang datang dari berbagai pihak.
“Terimakasih kepada semua dermawan yang sudah membantu. Alhamdulillah hari ini bantuan sangat deras berdatangan,” ujar H Syamsunie.
Kebakaran terjadi Kamis subuh tersebut menghabiskan 12 buah Kelas Tajhizi, sembilan buah asrama, satu wartel, satu buah toko kitab, satu ruang osis dan ribuan aset milik santri seperti meja, kursi, lemari, pakaian, kitab, perlengkapan tidur, perlengkapan makan dan perlengkapan mandi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021