Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Rantau, Rabu, secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 111 di Kabupaten Tapin.
"Seperti yang dilaporkan, Alhamdulillah untuk sasaran fisik atau pun non fisik selesai hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik secara kualitas maupun kuantitas," ujarnya.
Selain sebagai mobilitas barang dan orang, diharapkannya khususnya pembangunan jalan sepanjang 3.149 meter yang menghubungkan empat desa di sana mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Tapin H Masyraniansyah mengungkapkan pemerintah akan memantau lagi pengerjaan pembangunan jalan sepanjang, tujuannya untuk lebih meningkatkan kenyamanan jalan misalnya pengaspalan atau hal penunjang lainnya.
"Jalan penghubung itu dapat memudahkan para petani di sana disaat mengangkut hasil produksi pertaniannya dan dapat mengurangi waktu tempuh kalau biasanya memakan waktu satu jam sekarang dapat ditempuh setengah jam," jelasnya.
Program TMMD itu dilaksanakan sejak 15 Juni dan berakhir 14 Juli. Selain pembukaan jalan, sasaran fisik lain ada juga seperti renovasi rumah warga, mushalla dan pos kamling. Sedangkan non fisik diantaranya edukasi wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, protokol COVID-19, stunting hingga bakti sosial pelayanan kesehatan dan pembagian sembako.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Seperti yang dilaporkan, Alhamdulillah untuk sasaran fisik atau pun non fisik selesai hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik secara kualitas maupun kuantitas," ujarnya.
Selain sebagai mobilitas barang dan orang, diharapkannya khususnya pembangunan jalan sepanjang 3.149 meter yang menghubungkan empat desa di sana mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Tapin H Masyraniansyah mengungkapkan pemerintah akan memantau lagi pengerjaan pembangunan jalan sepanjang, tujuannya untuk lebih meningkatkan kenyamanan jalan misalnya pengaspalan atau hal penunjang lainnya.
"Jalan penghubung itu dapat memudahkan para petani di sana disaat mengangkut hasil produksi pertaniannya dan dapat mengurangi waktu tempuh kalau biasanya memakan waktu satu jam sekarang dapat ditempuh setengah jam," jelasnya.
Program TMMD itu dilaksanakan sejak 15 Juni dan berakhir 14 Juli. Selain pembukaan jalan, sasaran fisik lain ada juga seperti renovasi rumah warga, mushalla dan pos kamling. Sedangkan non fisik diantaranya edukasi wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, protokol COVID-19, stunting hingga bakti sosial pelayanan kesehatan dan pembagian sembako.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021