Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok dan menjaga stbilitas harga pangan di "Bumi Bersujud" menjelang Hari Raya Idul Adha 1422 Hijriah.

Kepala Disdagri Tanah Bumbu H. Deny Haryanto, di Batulicin Rabu mengatakan, monitoring dan pengawasan kali ini dlakukan di Pasar Harian Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.

"Secara umum harga masih relatif normal seperti gula pasir, minyak goreng, tepung, beras, dan kebutuhan  lainnya," katanya.

Namun ada sebagian bahan pokok lainnya seperti telur, daging ayam kampung, daging sapi, dan ikan peda mengalami kenaikan. tetapi masih dalam batas waar atau tidak signifikan.

Harga telur ayam kampung awalnya Rp2500/butir naik Rp1000/butir menjadi Rp3.500/butir. Daging ayam kampung dari harga Rp80.000/kg naik Rp10.000 menjadi Rp90.000/kg.

Daging sapi dari harga Rp130.000/kg naik menjadi Rp140.000/kg. Ikan peda dari harga Rp35.000/kg naik menjadi Rp40.000/kg. Ikan tongkol dari harga Rp30.000/kg naik menjadi Rp35.000/kg.

Kondisi kenaikan ini, sebut H. Deny dipicu oleh siklus tahunan menjelang hari besar keagamaan Nasional  karena banyaknya permintaan.

Sementara itu, untuk ketersediaan bapok dan bapokting vital di Tanah Bumbu hingga akhir Juli 2021 cukup tersedia pada gudang para Distributor.

Tindaklanjut dari hasil pengawasan yang dilakukan ini, sambung H. Deny yaitu melakukan monitoring dan sosialisasi agar pedagang tidak menaikan harga diatas kewajaran dan  mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi borong sembako.

Kemudian,  melakukan kordinasi dengan pihak/institusi  terkait kelancaran  distribusi bapok dan bapokting.

Pewarta: Sujud/Diskominfo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021