Martapura, (Antaranews Kalsel) - Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura, Kalimantan Selatan, dan pegawai perbankan syariah dibekali wawasan mengenai sistem ekonomi syariah.


"Mahasiswa dan mahasiswi perlu diberikan pengetahuan mengenai ekonomi syariah salah satunya melalui seminar ekonomi nasional," ujar Ketua STAI Fauzan Saleh di Martapura, Rabu.

Ia mengatakan hal tersebut usai membuka seminar ekonomi nasional dengan tema "Mewujudkan Impian Indonesia" diikuti ratusan mahasiswa-mahasiswi dan unsur perbankan.

Menurut Fauzan Saleh yang juga menjabat Wakil Bupati Banjar, seminar merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai ekonomi syariah.

"Melalui seminar ekonomi syariah diharapkan mahasiwa mengetahui sistem dan tata caranya sehingga bisa mengembangkan ilmunya sesuai syariat," ungkapnya.

Dijelaskan, seminar juga menjadi bagian dari upaya manajemen STAI mengembangkan muatan pendidikan dan kurikulum berkaitan perekonomian syariah yang harus dikuasai.

"Perkembangan kemajuan maupun perekonomian sangat cepat sehingga diperlukan antisipasi agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan mampu menerapkannya," ucap dia.

Dia juga menyoroti pentingnya pengentasan kemiskinan terutama miskin ilmu karena tidak mampu mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Arus informasi dan globalisasi yang semakin deras mutlak diimbangi nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga kita tidak tertinggal dan kalah tergerus kemajuan jaman," ujarnya.

Narasumber seminar Muhammad Asmi mengatakan, pihaknya berupaya membuka wawasan dan cakrawala masyarakat untuk merubah Indonesia menjadi negara yang maju.

"Selain maju, masyarakat juga harus sejahtera, makmur sehingga bangsa kita sejajar dengan negara-negara lain di dunia dalam berbagai bidang," kata dia.

Dikatakan, pihaknya menyiapkan buku yang berjudul 5 strategi IAP : BOT yang diyakini mampu menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia menyelesaikan berbagai masalah.

  "Seluruh permasalahan mulai dari kemiskinan, pengangguran, sampai Indonesia menjadi negara yang harus diperhitungkan di mata internasional," katanya   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015