Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Awal Mei 2015 di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terjadi perubahan pucuk pimpinan dua instansi yakni Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai.
Jabatan Komandan Kodim 1001 Amuntai yang semula dijabat Letkol Infantri Agung Gunawan diserahterimakan kepada pejabat Dandim yang baru Letkol inf Prianto Eko Widodo.
Demikian pula di instansi Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Utara terjadi pergantian pucuk pimpinan dari AKBD Didik Mulyanto kepada AKB Abrianto Pardede.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid di Amuntai Senin malam pada Acara Pisah Sambut menilai penting kerja sama antar Forum pimpinan daerah.
"Kerjasama dan koordinasi antar Forum pimpinan daerah mutlak diperlukan dalam melaksanakan roda pembangunan didaerah" Ujar Wahid.
Dua instansi ini, kata Wahid berperan penting dalam menjaga situasi kamtibmas serta turut membantu dalam berbagai kegiatan pembangunan di daerah.
Menurut Wahid, kemajuan yang dicapai berkat sumbangsih berbagai elemen pemerintah maupun masyarakat, sehingga bukan merupakan hasil kerja perorang atau instansi semata.
Wahid berharap pejabat Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai yang baru bisa menjalin kerjasama dengan berbagai elemen pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada pejabat sebelumnya yang sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga berperan dalam kemajuan pembangunan yang dicapai.
Komandan Kodim 1001 Amuntai yang lama Letkol inf Agung Gunawan menyatakan selama betugas selama dua tahun di Wilayah Hulu Sungai Utara memiliki kesan mendalam mengingat daerah ini memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lainnya di mana ia pernah bertugas karena wilayah Hulu Sungai Utara yang di dominasi lahan rawa.
Sedangkan Kapolres AKBP Didik Mulyanto memaparkan pengalaman unik berkaitan perbedaan bahasa dan budaya, sehingga dirinya seringkali salah menafsirkan.
"Banyak bahasa di daerah ini yang berasal dari Bahasa Inggis, seperti kata Amuntai ternyata berasal dari Bahasa Inggris 'A mountain', demikian pula kata Alabio berasal dari kata I Love You " tuturnya.
Acara serah-terima Kapolres dan Komandan Kodim yang diselenggarakan di Aula Banua Kita Amuntai pada Senin malam diisi dengan penyerahan hadiah kenang-kenangan, cendramata, dan ucapan selamat jalan, bahkan kejutan kue ulang tahun bagi mantan Kapolres Didik Mulyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Jabatan Komandan Kodim 1001 Amuntai yang semula dijabat Letkol Infantri Agung Gunawan diserahterimakan kepada pejabat Dandim yang baru Letkol inf Prianto Eko Widodo.
Demikian pula di instansi Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Utara terjadi pergantian pucuk pimpinan dari AKBD Didik Mulyanto kepada AKB Abrianto Pardede.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid di Amuntai Senin malam pada Acara Pisah Sambut menilai penting kerja sama antar Forum pimpinan daerah.
"Kerjasama dan koordinasi antar Forum pimpinan daerah mutlak diperlukan dalam melaksanakan roda pembangunan didaerah" Ujar Wahid.
Dua instansi ini, kata Wahid berperan penting dalam menjaga situasi kamtibmas serta turut membantu dalam berbagai kegiatan pembangunan di daerah.
Menurut Wahid, kemajuan yang dicapai berkat sumbangsih berbagai elemen pemerintah maupun masyarakat, sehingga bukan merupakan hasil kerja perorang atau instansi semata.
Wahid berharap pejabat Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai yang baru bisa menjalin kerjasama dengan berbagai elemen pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada pejabat sebelumnya yang sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga berperan dalam kemajuan pembangunan yang dicapai.
Komandan Kodim 1001 Amuntai yang lama Letkol inf Agung Gunawan menyatakan selama betugas selama dua tahun di Wilayah Hulu Sungai Utara memiliki kesan mendalam mengingat daerah ini memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lainnya di mana ia pernah bertugas karena wilayah Hulu Sungai Utara yang di dominasi lahan rawa.
Sedangkan Kapolres AKBP Didik Mulyanto memaparkan pengalaman unik berkaitan perbedaan bahasa dan budaya, sehingga dirinya seringkali salah menafsirkan.
"Banyak bahasa di daerah ini yang berasal dari Bahasa Inggis, seperti kata Amuntai ternyata berasal dari Bahasa Inggris 'A mountain', demikian pula kata Alabio berasal dari kata I Love You " tuturnya.
Acara serah-terima Kapolres dan Komandan Kodim yang diselenggarakan di Aula Banua Kita Amuntai pada Senin malam diisi dengan penyerahan hadiah kenang-kenangan, cendramata, dan ucapan selamat jalan, bahkan kejutan kue ulang tahun bagi mantan Kapolres Didik Mulyanto.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015