Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Tabalong akan menerima dukungan dana hibah Rp200 juta untuk meningkatkan keterampilan para pemuda di 'Bumi Saraba Kawa' iini.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Tabalong Ari Wahyu Utomo mengatakan dana hibah yang dikucurkan tiap dua tahun sekali dari APBD Kabupaten ini masih minim mengingat ada 65 organisasi kepemudaan yang tergabung di KNPI.
"Kita akan menggandeng pihak swasta untuk mendukung pelatihan keterampilan kepemudaan karena terbatasnya dukunan dana dari APBD," jelas Ari di Tanjung, Jumat (9/7).
Ari yang baru terpilih pada Musda DPD KNPI XII pada 2 Juli 2021 akan lebih fokus peningkatan skill pemuda baik di OKP kecamatan maupun masyarakat umum.
Antara lain pelatihan di bidang property, konstruksi, UMKM, menjahit, pertanian dan perkebunan agar bisa menjadi wira usaha baru.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani berharap para pengurus KNPI periode 2021 - 2023 bisa memprakarsai peningkatan keterampilan pemuda dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.
"Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini untuk pengembangan ekonomi daerah," jelas Anang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua DPD KNPI Kabupaten Tabalong Ari Wahyu Utomo mengatakan dana hibah yang dikucurkan tiap dua tahun sekali dari APBD Kabupaten ini masih minim mengingat ada 65 organisasi kepemudaan yang tergabung di KNPI.
"Kita akan menggandeng pihak swasta untuk mendukung pelatihan keterampilan kepemudaan karena terbatasnya dukunan dana dari APBD," jelas Ari di Tanjung, Jumat (9/7).
Ari yang baru terpilih pada Musda DPD KNPI XII pada 2 Juli 2021 akan lebih fokus peningkatan skill pemuda baik di OKP kecamatan maupun masyarakat umum.
Antara lain pelatihan di bidang property, konstruksi, UMKM, menjahit, pertanian dan perkebunan agar bisa menjadi wira usaha baru.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani berharap para pengurus KNPI periode 2021 - 2023 bisa memprakarsai peningkatan keterampilan pemuda dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.
"Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini untuk pengembangan ekonomi daerah," jelas Anang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021