Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto meminta penanganan lonjakan kasus COVID-19 disimulasikan agar semua petugas yang terlibat siap menghadapi situasi terburuk sekalipun.

"Kasus COVID-19 saat ini terus naik. Bahkan hari ini ada penambahan 111 orang terkonfirmasi. Ada rencana pemasangan tenda darurat di sejumlah rumah sakit rujukan. Semua harus disimulasikan jika pada waktunya benar-benar dilaksanakan kita siap," kata dia di Banjarmasin, Rabu.

Menurut Rikwanto, tren lonjakan kasus harus diantisipasi pihak rumah sakit sebagai garda terdepan penanganan pasien. Sedangkan unsur lainnya termasuk TNI-Polri siap membantu segala hal yang diperlukan.

Begitu juga untuk mendukung kebijakan pengetatan syarat perjalanan seperti hasil tes PCR, Kapolda memastikan pihaknya siaga menjalankan apa yang menjadi ketetapan pemerintah daerah.

"Kalau perlu penyekatan dan segala macam, anggota di lapangan siap dikerahkan. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi jadi apapun kebijakan pemerintah kita tegakkan aturannya," tegas jenderal bintang dua itu.

Rikwanto juga menginstruksikan agar pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dapat diperketat lagi terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Menurutnya, disiplin protokol kesehatan adalah hal utama tetap dijaga oleh seluruh masyarakat. Apalagi di saat peningkatan kasus COVID-19 hingga potensi menyebarnya varian Delta.

"Serbuan vaksinasi tetap dilaksanakan terus. Ayo bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan datang ke gerai vaksin Presisi Polda Kalsel dan jajaran Polres hingga Polsek. Hampir setiap hari kami gelar vaksinasi sepanjang stok dosisnya mencukupi," tandasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021