Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ford Motor Indonesia (FMI) melakukan kampanye keselamatan berkendaraan di Banjarmasin dalam kegiatan prpgram sukses driving skills for life (DSFL), di Aula Saraba Sanggam, Rabu.


Menurut Managing Director FMI Bambang Susanto, acara berjalan dengan lancar dan peserta kegiatan dari elemen masyarakat diantaranya TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat yang bergelut di Badan Pemadam Kebarakan (BPK) Banjarmasin.

"Lebih 200 orang pesertanya," kata Bambang.

Diungkapkan dia, FMI melanjuti tahun ke-delapan program sukses DSFL ini di Indonesia dengan memperluas jangkauan kampanyenya di tahun 2015, menyelenggarakan sesi keselamatan berkendara dari Sabang sampai Marauke, salah satu daerah yang didatangi Banjarmasin.

Menurut dia, dengan dukungan dari Asia Injuri Prevention Foundation (AIPF), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), yang bertujuan membantu meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, diberikan secara gratis, termasuk di Banjarmasin ini.

Dibeberkan dia, pelatihan DSFL meliputi sesi teori dan praktek, yang mencakup tips untuk mengantisipasi kondisi jalan dan mencegah berkendara dengan kecepatan tinggi, cara merawat kendaraan untuk menjaga kondisi hemat bahan bakar yang optimal, menggunakan sabuk keselamatan, menghindari gangguan konsentrasi saat berkendaraan, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berlalulintas.

"Kebutuhan untuk membantu meningkatkan kesadaran berkendara dengan aman dan pintar bahkan menjadi semakin penting seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengemudi baru dan jumlah keseluruhan kendaraan di jalan yang terus meningkat," katanya.

Diungkapkan Bambang, pada sesi DSFL ini membantu menyediakan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan bagi para peserta untuk berkendaraan lebih aman, yang membantu menjadi orang lebih selamat di jalan.

Dikatakan dia, sejak diluncurkannya program ini pada 2008 lalu, lebih dari 10.000 pengemudi yang memiliki SIM telah mengikuti sesi latihan DSFL, termasuk karyawan dari berbagai bidang bisnis dan perusahaan, lembaga pemerintah, kelompok berkepentingan khusus, LSM, beragam komunitas mobil, awak media, serta karyawan Ford Motor Indonesia.

"Kita harap pelajaran yang sudah didapat mereka terus disebarkan kelainnya, karena ini penting untuk mengurangi kecelakaan di negara kita ini yang masih tinggi. Sebab data yang kita dapat pada 2014 lalu setiap harinya orang meninggal karena kecelakaan di jalan sebanyak 70 orang," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015