Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Otonomi daerah dituntut penyelenggara pemerintahan untuk menumbuhkan kemandirian tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel.


Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, saat memimpin upacara, peringatan Hari Otonomi Daerah ke- 19 periode 2015, di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin.

"Otonomi daerah dituntut pula untuk mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kesiapan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang pada 15-20 tahun mendatang menghadapi demografi," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan amanat Menteri Dalam Negeri, dia mengajak segenap pemerintahan daerah untuk merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik.

Guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri, dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan semangat Hari Otonomi Daerah ke-19, dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit dalam mengembangkannya dimasa yang akan datang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dia mengemukakan, peringatan Hari Otonomi Daerah ke- 19 tahun 2015, mengusung tema "Menghadirkan Pemerintahan Daerah Yang Demokratis dan Melayani Masyarakat Dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreatifitas dan Inovasi Dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat,".

Peringatan Hari Otonomi di Tanah Laut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut, Ahmad Yani, Dandim 1009 Pelaihari Letkol ARH Hasto Respatyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut H Abdulla, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015