Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Kampanye dan sosialisasi penyelamatan pegunungan Meratus terus digelar oleh berbagai pihak, antara lain melalui pameran fotografi dengan tema "Pesan dari Meratus".


Ketua penyelenggara pameran Budi Kurniawan di Barabai, Minggu, mengatakan, kawasan pegunungan Meratus sangat unik, karena membentang di delapan kabupaten di Kalimantan Selatan.

"Sayangnya, kini kawasan tersebut tidak semuanya terjaga kelestariannya, seperti lestarinya kawasan Meratus yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah," katanya.

Menurut dia, Meratus banyak menyimpan potensi flora dan fauna yang luar biasa, sehingga perlu komitmen dan upaya terus menerus untuk menjaga agar potensi tersebut tetap utuh dan terbebas dari gangguan pihak mana pun.

Selain itu, Meratus juga banyak menyimpan pesan kepada manusia, yang salah satu pesannya adalah agar tetap menjaga dan melestarikan wilayah itu.

"Meratus adalah atapnya Banua, benteng terakhir Kalsel. Bila atapnya bocor, habislah kita yang berada di bawahnya, sehingga jangan sampai terjadi penebangan dan eksploitasi wilayah pegunungan Meratus," katanya.

Pameran fotografi yang diselenggarakan sejak satu pekan terakhir, menampilkan puluhan foto tentang kehidupan di pegunungan Meratus, yang merupakan kawasan hutan alami.

Salah seorang fotografer, Zaidinoor, mengatakan seluruh foto adalah hasil jepretan asli dari Meratus HST, yang menggambarkan ragam kehidupan warga asli Kalimantan tersebut.

"Aneka foto itu memang tidak menampilkan teknik yang berlebihan, tetapi menggambarkan realitas kehidupan masyarakat di sana," katanya.

Lebih lanjut, Zaid menambahkan foto yang ikut dipamerkan adalah potret keseharian dan kehidupan religi Dayak Meratus HST.

"Foto-foto itu mengisahkan rentetan perjuangan panjang dan kisah persahabatan mereka dengan alam," ujarnya.

Pewarta: Faturrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015