Banjarmasin, 24/4 (Antara) - Kepolisian Sektor Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sedang menyelidiki temuan mayat tanpa identitas di lokasi bekas tambang di kabupaten setempat.

"Kami sedang mencari tau siapa mayat ini dan semua warga setempat kami minta keterangan terkait temuan mayat tersebut," tutur Kapolsek Batu Ampar IPTU Pol Nur Rochim di Batu Ampar, Jumat.

Ia mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan pada Jumat (24/4) sore sekitar pukul 16.30 Wita di lokasi bekas tambang PT. Alfariung Desa Damit RT 4 Kecamatan Batu Ampar Tanah Laut Kalsel.

Untuk kronologis ditemukannya mayat tersebut bermula adanya anak-anak yang main di lokasi bekas tambang tersebut dan melihat mayat tersebut spt boneka setelah didekati ternyata mayat seorang laki-laki, kemudian anak-anak memberitahukan ke warga setempat.

Setelah didatangi ke lokasi ditemukan mayat tersebut oleh warga ternyata benar adanya dan wargapun lapor ke Kepala Desa Damit bernama Agus Suliso yang kemudian dilaporkan ke Polsek.

Mendapat laporan tersebut Kapolsek berserta anggota langsung turun ke tempat kejadian guna melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.

Selanjutnya polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi oleh Unit Identifikasi (Inafis) Satuan Reskrim Polres Tanah Laut.

Usai dilakukan olah TKP dan identifikasi mayat tanpa identitas itu selanjutnya di bawa ke RS.H.Boeyasin di Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalsel.

Rochim terus mengatakan untuk ciri-ciri mayat tersebut di antaranya Laki-laki
Umur lebih kurang 40 tahun, mengenakan pakaian Satpam, membawa tas punggung warna hitam yang berisi sendal jepit warna hijau, botol minum tappeware warna orenge, karung/sak 2 lembar dan belati.

"Untuk warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya yang tidak pulang-pulang ke rumah dan sesuai dengan ciri-ciri tersebut silahkan datang ke Polsek Batu Ambar dengan membawa identitas korban," ucap pria lulusan Sekolah Perwira angakat 37 itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015