Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Dinas Kesehatan Kotabaru menggelar pemeriksaan kanker leher rahim (Servik) gratis.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Sri Maria Ningsih Irhami Ridjani di Kotabaru, Kamis, mengatakan, kanker leher rahim adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum perempuan setelah kanker payudara.
"Kanker servik merupakan ancaman yang menjadi beban kesehatan mental dan keuangan perempuan yang akan terkena, dan fatalnya adalah kematian," terangnya.
Dia menambahkan, terlepas dari kondisi sosial ekonomi, latar belakang pendidikan maupun gaya hidup, sudah lebih 40 tahun kanker servik telah menghantui perempuan Indonesia tanpa disadari.
Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru memberikan apresiasi dengan diadakannya gerakan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes Iva. Tes Iva berfungsi untuk mendeteksi gejala kanker servik sedini mungkin.
Melalui gerakan tersebut, Maria berharap dapat merubah gaya hidup para perempuan di Kotabaru dapat lebih sehat, sehingga kecil kemungkinan terkena kanker servik.
Kepala Dinas Kesehatan Cipta Waspada menambahkan, para wanita yang sudah menikah dan peserta BPJS atau Jamkesmas di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru, agar dapat mendeteksi lebih dini adanya kanker leher rahim dengan menggunakan IVA.
"Target sasaran pemeriksaan kanker leher rahim ini sebanyak 500 orang," ujarnya.
Dia mengatakan, pencanangan pemeriksaan kanker servik ini di Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru dan akan dilanjutkan di seluruh Puskesmas di wilayah Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Sri Maria Ningsih Irhami Ridjani di Kotabaru, Kamis, mengatakan, kanker leher rahim adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum perempuan setelah kanker payudara.
"Kanker servik merupakan ancaman yang menjadi beban kesehatan mental dan keuangan perempuan yang akan terkena, dan fatalnya adalah kematian," terangnya.
Dia menambahkan, terlepas dari kondisi sosial ekonomi, latar belakang pendidikan maupun gaya hidup, sudah lebih 40 tahun kanker servik telah menghantui perempuan Indonesia tanpa disadari.
Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru memberikan apresiasi dengan diadakannya gerakan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes Iva. Tes Iva berfungsi untuk mendeteksi gejala kanker servik sedini mungkin.
Melalui gerakan tersebut, Maria berharap dapat merubah gaya hidup para perempuan di Kotabaru dapat lebih sehat, sehingga kecil kemungkinan terkena kanker servik.
Kepala Dinas Kesehatan Cipta Waspada menambahkan, para wanita yang sudah menikah dan peserta BPJS atau Jamkesmas di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru, agar dapat mendeteksi lebih dini adanya kanker leher rahim dengan menggunakan IVA.
"Target sasaran pemeriksaan kanker leher rahim ini sebanyak 500 orang," ujarnya.
Dia mengatakan, pencanangan pemeriksaan kanker servik ini di Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru dan akan dilanjutkan di seluruh Puskesmas di wilayah Kotabaru.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015