Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Panyaluran beras untuk rumah tangga miskin (raskin) di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Kotabaru sudah mencapai 72 persen.
"Kita menargetkan hingga April 2015 penyaluran beras Raskin sebesar 1.057 ton, dan realisasinya sekitar 72 persen," kata Kepala Bulog Kotabaru Rony Harianto, Kamis.
Dikatakan, untuk penyaluran beras raskim khusus di Kabupaten Kotabaru sekitar 73 persen, sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu sekitar 71,75 persen.
Rony mengaku optimistis, hingga akhir April 2015 penyaluran Raskin bisa mencapai 100 persen.
"Kita sangat mendorong para camat atau yang menangani beras Raskin untuk segera mengambil. Bahkan kita beri banyak kemudahan," tutur Rony.
Menurut dia, dengan tersalurnya beras raskin, salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran, yang beberapa waktu lalu sempat melambung di pasaran.
Dia mengemukakan, stok beras raskin yang ada di gudang Bulog Kotabaru merupakan beras yang diserap dari petani Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya, syukur-syukur beras dari Kotabaru atau Tanah Bumbu.
Kebutuhan beras Raskin untuk 16.443 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sebesar 246,645 ton.
Kepala Bulog mengemukakan, kebutuhan beras raskin untuk dua kabupaten tersebut diharapkan dapat dipenuhi oleh beras yang dihasilkan dari petani di Kotabaru ataupun Tanah Bumbu.
"Insya Allah petani di Kotabaru atau Tanah Bumbu akan panen sekitar Mei-Juni," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kita menargetkan hingga April 2015 penyaluran beras Raskin sebesar 1.057 ton, dan realisasinya sekitar 72 persen," kata Kepala Bulog Kotabaru Rony Harianto, Kamis.
Dikatakan, untuk penyaluran beras raskim khusus di Kabupaten Kotabaru sekitar 73 persen, sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu sekitar 71,75 persen.
Rony mengaku optimistis, hingga akhir April 2015 penyaluran Raskin bisa mencapai 100 persen.
"Kita sangat mendorong para camat atau yang menangani beras Raskin untuk segera mengambil. Bahkan kita beri banyak kemudahan," tutur Rony.
Menurut dia, dengan tersalurnya beras raskin, salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran, yang beberapa waktu lalu sempat melambung di pasaran.
Dia mengemukakan, stok beras raskin yang ada di gudang Bulog Kotabaru merupakan beras yang diserap dari petani Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya, syukur-syukur beras dari Kotabaru atau Tanah Bumbu.
Kebutuhan beras Raskin untuk 16.443 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sebesar 246,645 ton.
Kepala Bulog mengemukakan, kebutuhan beras raskin untuk dua kabupaten tersebut diharapkan dapat dipenuhi oleh beras yang dihasilkan dari petani di Kotabaru ataupun Tanah Bumbu.
"Insya Allah petani di Kotabaru atau Tanah Bumbu akan panen sekitar Mei-Juni," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015