Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan dalam membantu memenuhi kebutuhan tenaga dokter untuk daerah terpencil dalam mewujudkan program Nusantara Sehat.

"Alhamdulillah ULM mendapat kepercayaan dalam upaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan sumber daya kesehatan, yakni dokter spesialis dan dokter gigi spesialis yang nantinya ditugaskan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTKP) serta daerah bermasalah kesehatan (DBK)," terang Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr dr Iwan Aflanie di Banjarmasin, Jumat.

Penyiapan tenaga dokter itu diawali kerja sama program bantuan partial funding atau pendanaan sebagian untuk pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri terbesar dan terbaik di Pulau Kalimantan dengan akreditasi A itu.

"Pada pekan lalu ULM telah dikunjungi drg Dian Muliawati perwakilan dari Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Kesehatan Badan (PPSDM) Kemenkes guna membahas kerja sama ini," jelas Iwan.

Ia mengakui, Kalimantan Selatan masih banyak memiliki daerah terpencil, daerah yang bermasalah dengan kesehatan serta daerah yang tidak diminati oleh dokter maupun calon dokter.

Meski begitu, Iwan memastikan banyak dari dokter yang dicetak ULM saat ini bertugas dan mengabdi juga merupakan duta dari daerahnya masing-masing.

Fakultas Kedokteran ULM memiliki enam program pendidikan spesialis yang dinilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kalimantan yaitu PPDS Pulmonologi, PPDS Obstetri dan Ginekologi, PPDS Ilmu Bedah, PPDS Ilmu Kesehatan Anak, PPDS Anestesiologi dan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.

"Kami berharap adanya program ini dapat lebih memotivasi para mahasiswa calon dokter alumni ULM untuk ditempatkan di daerah terpencil nantinya," tandas Iwan.
 

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021