Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Irhami Ridjani menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp135 juta kepada 54 orang korban kebakaran Blok E Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru.
"Bantuan Rp2,5 juta per orang ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meringankan beban para korban kebakaran," kata Bupati di Kotabaru, Minggu.
Selain memberikan bantuan uang tunai, Pemkab Kotabaru juga membangun 70 toko di lokasi kebakaran, agar para pedagang dapat segera beraktivitas berjualan.
Bupati mengharapkan kepada para korban kebakaran tetap bersabar dalam menghadapi musibah kebakaran yang menimpa.
"Jangan lagi ada keributan, jangan hanya karena mendapatkan tempat yang tidak sesuai dengan keinginanya saat undian, pedagang jadi ribut," tandasnya.
Para pedagang damai, itu sudah membantu bupati dalam menjalankan pemerintahan ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Penanaman Modal dan Pengelolaan Pasar Kotabaru Mahyudiansyah menjelaskan, sebelumnya pemerintah berencana langsung membangun 70 toko yang terbakar dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat.
"Namun rencana tersebut tidak dibenarkan oleh pemerintah pusat, karena dana yang disiapkan sekitar Rp2 miliar tersebut diperuntukkan membangun dua pasar di lokasi yang baru," terang dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Mahmud mengemukakan, Minggu (5/4) dini hari itu telah menghanguskan 70 toko di Blok E Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru.
"Toko yang hangus tersebut milik 54 orang pedagang," kata Mahmud.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir Rp7 miliar, selain bangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Bantuan Rp2,5 juta per orang ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meringankan beban para korban kebakaran," kata Bupati di Kotabaru, Minggu.
Selain memberikan bantuan uang tunai, Pemkab Kotabaru juga membangun 70 toko di lokasi kebakaran, agar para pedagang dapat segera beraktivitas berjualan.
Bupati mengharapkan kepada para korban kebakaran tetap bersabar dalam menghadapi musibah kebakaran yang menimpa.
"Jangan lagi ada keributan, jangan hanya karena mendapatkan tempat yang tidak sesuai dengan keinginanya saat undian, pedagang jadi ribut," tandasnya.
Para pedagang damai, itu sudah membantu bupati dalam menjalankan pemerintahan ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Penanaman Modal dan Pengelolaan Pasar Kotabaru Mahyudiansyah menjelaskan, sebelumnya pemerintah berencana langsung membangun 70 toko yang terbakar dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat.
"Namun rencana tersebut tidak dibenarkan oleh pemerintah pusat, karena dana yang disiapkan sekitar Rp2 miliar tersebut diperuntukkan membangun dua pasar di lokasi yang baru," terang dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Mahmud mengemukakan, Minggu (5/4) dini hari itu telah menghanguskan 70 toko di Blok E Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru.
"Toko yang hangus tersebut milik 54 orang pedagang," kata Mahmud.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir Rp7 miliar, selain bangunan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015