Sempat terkendali oleh cuaca hujan, akhirnya jembatan darurat penghubungkan Desa Baru Wake Kecamatan Batu Benawa dengan Desa Batu Tunggal Kecamatan Hantakan akhirnya selesai dibangun warga secara bergotong-royong dan dibantu anggota Kodim 1002/HST, Selasa (22/6).

Sebelumnya, jembatan darurat tersebut sudah beberapa kali hancur karena air sungai Hantakan meluap dan berulang kali juga dibangun kembali oleh warga karena sangat vital sebagai penyebrangan warga pergi ke hutan maupun ke sawah untuk berkebun dan bertani.

Seksi Kesejahtaraan Masyarakat Desa Baru Wake, Toto Martoni mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Danramil 1002-07 Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro atas bantuan dan kerjasamanya sehingga jembatan darurat itu dapat diselesaikan walau sempat terhenti karena cuaca hujan.

"Kami berharap pemerintah daerah segera membangunkan kembali jembatan yang permanen sehingga warga desa Baru Wake maupun desa Batu Tunggal dapat beraktifitas kembali dengan normal, mengingat jembatan ini sangat vital bagi masyarakat kedua desa," katanya.
 
Sementara itu Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro mengatakan sudah menjadi tugas TNI untuk selalu membantu warga.

"Kami diminta atau tidak diminta tetap akan membantu rakyat, hal ini sesuai dengan pengamalan wajib TNI pada butir ke delapan yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya," ucap Danramil.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021