Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Sembilan madrasah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan rehabilitasi bangunan dan peningkatan sarana infrastruktur sekolah dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kalsel.


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Tabalong Yan Rahmat di Tanjung, Kamis, menyebutkan program bantuan rehab sudah disosialisasikan ke sejumlah sekolah baik madrasah ibtidayah maupun madrasah tsanawiyah.

"Selain rehab bangunan, bantuan dana APBD provinsi termasuk pembangunan mushala dan peningkatan sarana infrastruktur sekolah lainnya seperti instalasi air," jelas Yan.

Sekolah madrasah yang mendapatkan bantuan rehab diantaranya Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Kabuau Kecamatan Tanjung, MIN Hidayatul Mustaqim Kelua, Madrasah Ibtidayah Sinar Islam Kecamatan Kelua dan Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah Masintan Kecamatan Kelua.

Untuk Madrasah Ibtidayah Sinar Islam, selain peningkatan sarana infrastruktur sekolah termasuk pembangunan penampungan dan instalasi air bersih sekolah.

Bantuan rehab dari dana APBD provinsi Kalsel juga diberikan kepada Madrasah Ibtidayah Swasta di Desa Mangkusip Kecamatan Tanta yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

Banyak bagian bangunan di madrasah ini yang rusak seperti plafon, dinding sekolah padahal sekolah ini berada di pinggir jalan kabupaten.

Menurut Kepala Sekolah Madrasah Ibtidayah Swasta Desa Mangkusip, Saefuddin, meski banyak bagian bangunan sekolah yang rusak dan lapuk namun kegiatan belajar 38 siswanya tetap lancar.

"Jika musim hujan, banyak ruang kelas yang bocor namun kegiatan belajar dan mengajar masih bisa dilaksanakan dengan kondisi seadanya," jelas Saefuddin.

Saefuddin berharap bantuan rehab sekolah segera direalisasikan mengingat madrasah ini kondisinya kurang layak sebagai tempat belajar.

Tahun sebelumnya sekolah ini mendapatkan bantuan pembangunan pagar dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel namun bangunan utama untuk kegiatan belajar dan mengajar belum diperbaiki.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015