Barabai, (Antaranews Kalsel) - Aksi salah satu peserta lomba penyuluhan 10 program pokok PKK dari Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Berta Dahliani bersama dengan bonekanya yang diberi nama Odah, cukup memukau para juri lomba.

Ketua panitia pelaksana Hj Fahriah Yuserani, di Barabai, Jumat, menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk realisasi program kerja PKK tahun 2015, serta ingin melihat sejauhmana kapasitas para pengurus PKK ditingkat kecamatan dalam memahami dan mempraktekkan 10 program pokok PKK melalui penyuluhan.

Dengan lancar dan jelas, Lia memaparkan program-program PKK menggunakan beberapa alat peraga, dan sesekali ia juga menyuguhkan minuman yang terbuat dari TOGA kepada juri-juri dan panitia.

Menurut Lia, kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Dan hal tersebut sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidaktahuan, serta pendidikan yang rendah.

Lomba penyuluhan 10 program pokok PKK ini digelar oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten HST yang dimotori oleh Hj Tintainah Harun Nurasid, bertempat di Gedung PKK HST.

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari sebelas PKK kecamatan di HST, dengan menunjukkan kemampuan masing-masing dalam memberikan penyuluhan program-program PKK.

 "Dengan digelarnya lomba penyuluhan program PKK, diharapkan para kader PKK dapat memahami sekaligus melaksanakannya dikehidupan sehari-hari yang selanjutnya dapat dicontoh dan ditiru dimasyarakat lainnya,” katanya.

 Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan fungsi PKK secara optimal, seperti mengetahui apa yang menjadi program-program PKK sebagai mitra pemerintah.

 â€œUntuk itu, pengurus dan kader PKK harus menguasai program pokok PKK agar seluruh program PKK dapat terealisasi dengan maksimal,” ucap Tintainah.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015