Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Sultan Khairul Saleh menginginkan Kecamatan Gambut menjadi pusat perdagangan sehingga perekonomian semakin tumbuh dan berkembang.

"Jika Gambut bisa menjadi pusat perdagangan maka perekonomian semakin maju dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih meningkat," ujarnya di Martapura, Rabu.

Pernyataan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banjar tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Gambut bertemu tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Menurut bupati, Gambut yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi Kalsel dengan beras jenis "Siam Unus" mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kalsel.

"Sekarang, sudah saatnya Gambut menjadi pusat perdagangan selain lumbung padi Kalsel sehingga wilayah kecamatan semakin berkembang dan maju," ungkapnya.

Dijelaskan, Kecamatan Gambut yang berjarak sekitar 14 kilometer dari Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalsel merupakan wilayah strategis yang dilintasi orang maupun barang.

"Jika ingin ke Banjarmasin dan kota-kota lainnya di Kalsel, pasti melintasi Kecamatan Gambut sehingga letaknya yang strategis harus dimanfaatkan optimal," ucapnya.

Menurut dia, diakhir masa jabatan sebagai bupati pada Agustus 2015, dirinya ingin masyarakat dan wilayah Gambut semakin maju dan tumbuh berkembang lebih pesat.

"Kami di akhir masa jabatan siap membangun infrastruktur baik jalan maupun jembatan sehingga semakin mempermudah transportasi bagi orang maupun barang," ujarnya.

Camat Gambut Ahmad Rabbani mengatakan, selama kepemimpinan bupati dua periode, banyak sarana prasarana yang dibangun sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

"Banyak perubahan besar yang dirasakan masyarakat manfaatnya seperti pembangunan jalan maupun jembatan sehingga transportasi darat makin lancar," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015