Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala)  melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menargetkan 500 tenaga kerja siap pakai setiap tahun.

Target tersebut, menurut dia, pihaknya ingin generasi Kabupaten Tanah Laut siap untuk bersaing dan menjadi tulang punggung dalam mencipatkan lapangan kerja maupun tenaga kerja siap pakai di daerahnya sendiri.

"Pemkab Tanah Laut tidak ingin ada peluang tenaga kerja yang diisi  pihak luar dari Tanah Laut,"ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta, saat membuka pelatihan berbasis kompetensi tahun 2021 sebanyak 19 paket pelatihan dan peningkatan mutu lembaga bagi pengelola Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sub Kegiatan Pembinaan Lembaga Pelatihan Swasta, di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Pelaihari, Rabu (16/6).

Sukamta juga tidak menyalahkan peluang itu diisi oleh orang luar, sebab pemuda tidak menyiapkan sebagai tenaga kerja, sehingga saat rekrutmen tidak mampu memenuhi persyaratan itu.

Bupati menambahkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja dari Bumi Tuntung Pandang untuk bekerja di perusahaan-perusahaan  di Kabupaten Tanah Laut.

"Salah satunya saat perusahaan membuat formasi lowongan kerja, maka terlebih dahulu membuat laporan ke Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Sehingga daerah mempersiapkan tenaga kerja yang berkompetensi sesuai dengan formasi tersedia. Tentu yang bekerja di Tanah Laut  adalah orang Tanah Laut juga,” terangnya.

Terkait pelatihan dan peningkatan mutu lembaga, pelatihan kompetensi sebanyak 300 lebih tenaga kerja siap pakai, bupati  berkomitmen akan menambah Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) swasta, agar dapat memenuhi target sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut periode 2018-2023 melalui RPJMD. 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021