Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sjamsudin Noor Banjarmasin menjadi penyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga berhasil meraih penghargaan bergengsi "BMN Awards" dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah.

"Tim aset telah bekerja keras selama ini dan inilah buah manisnya yang dipetik dengan penghargaan dari negara," terang Komandan Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago usai menerima BMN Awards pada acara yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Kamis.

Dalam kategori Optimalisasi PNBP, Lanud Sjamsudin Noor meraih juara 1 disusul Universitas Lambung Mangkurat (ULM) juara 2 dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan juara 3.

Yulmaizir mengatakan beberapa aset negara milik Lanud selama ini dimanfaatkan untuk dikelola bersama pihak ketiga yang hasil pendapatannya disumbang ke negara menjadi PNBP.

"Kami punya aset ada di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, daripada tidak digunakan maka pengelolaannya coba dikerjasamakan hingga jadi sumber pendapatan bahkan tahun 2020 nilainya terbesar berdasarkan BMN Awards ini," tuturnya.

Danlanud berharap penghargaan tersebut semakin memacu anggotanya untuk bisa mempertahankan prestasi, sehingga Lanud Sjamsudin Noor dapat terus memberikan kontribusi besar kepada negara melalui PNBP.
Komandan Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago menerima BMN Awards bersama satker lainnya. (ANTARA/Firman)


Sementara Kepala Kantor Wilayah DJKN  Kalimantan Selatan dan Tengah, Kementerian Keuangan Ferdinan Lengkong mengucapkan selamat kepada Lanud Sjamsudin Noor karena menjadi satker terbaik dalam optimalisasi PNBP tahun 2020.

"Jadi Lanud Sjamsudin Noor tak hanya melaksanakan tugas pokok TNI yaitu pertahanan negara di udara namun juga memberikan kontribusi besar terhadap PNBP, kami sangat apresiasi," katanya.

Ferdinan berharap penghargaan tersebut dapat memacu satker lain agar lebih meningkatkan optimalisasi Barang Milik Negara (BMN). Diharapkan pula yang telah memperoleh penghargaan tak lantas berpuas hati dan teruslah melanjutkan prestasi kinerjanya dalam pengelolaan kekayaan negara.

Diingatkan dia pula pengelolaan BMN harus senantiasa tertib fisik, tertib hukum dan tertib  administrasi sebagai wujud akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Komandan Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago bersama tim saat menerima BMN Awards. (ANTARA/Firman)


Selain kategori Optimalisasi PNBP, ada sejumlah kategori lain sebagai penerima BMN Awards. Yaitu aktivitas pengelolaan BMN juara 1 Universitas Lambung Mangkurat, juara 2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I wilayah Kalimantan Selatan dan Pelayanan Markas Polda Kalsel serta juara 3 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional II wilayah Kalimantan Selatan.

Kemudian kategori jumlah bidang terbanyak BMN berupa tanah yang disertifikatkan juara 1 
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I wilayah Kalimantan Selatan, juara 2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional II wilayah Kalimantan Selatan serta juara 3 Polres Barito Kuala.

Selanjutnya kategori "Peer Collaboration" yaitu memanfaatkan Barang Milik Negara (BMN) secara optimal untuk membantu penanggulangan pandemi COVID-19. Tiga satker terbaik adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan, UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021