Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Razia gabungan TNI-Polri melakukan pemeriksaan seluruh tempat hiburan malam di wilayah kota tersebut untuk mencari keberadaan anggota TNI-Polri dan PNS TNI-Polri di tempat hiburan itu.

"Razia ini dilakukan dalam rangka bulan disiplin dan sekaligus satu kesatuan dari hari ulang tahun TNI-AU," ucap Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara Kapten (Cpm) Viride Sukma S di Banjarmasin, Sabtu.

Kegiatan ini gabungan dari instansi aparat penegak hukum interen satuan di antaranya dari Polisi Militer (PM) Angkatan Darat, PM Angkatan Laut, PM Angkatan Udara dan Provos Polresta Banjarmasin.

Untuk diketahui razia gabungan itu dilakukan pada Jumat (10/4) malam sekitar pukul 23.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 02.00 wita, Sabtu (11/4) dini hari.

Ia mengatakan ada lima tempat hiburan malam di kota setempat yang dilakukan penyisiran dan pemeriksaan oleh para aparat penegak hukum interen satuan itu.

Tempat hiburan malam ang dilakukan pemeriksaan oleh tim razia gabungan TNI-Polri itu di antaranya Grand Karaoke, Nasa Karaoke, Armani Karaoke, The Peak Karaoke serta lainnya.

Razia gabungan itu dilakukan dengan cara memasuki setiap ruangan-ruangan karaoke di lima tempat hiburan malam tersebut dan memeriksa setiap kartu identitas tamu yang sedang berada di dalam ruangan tersebut.

"Sasaran razia kami ini mencari keberadaan anggota TNI-Polri dan PNS dari TNI-Polri yang sebenarnya menurut aturan mereka dilarang berada di tempat ini bila tanpa surat perintah," ucap pria berbadan tegak itu.

Usai melakukan pemeriksaan di lima tempat hiburan malam tersebut terlihat tidak membuahkan hasil dan tidak ada satupun anggota TNI-Polri dan PNS TNI-Polri terjaring dalam razia gabungan itu.

"Razia gabungan ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk memberikan shok terapi kepada anggota-anggota TNI-Polri yang senang hiburan apabila tertangkap maka kami tindak tegas," ucap pria berbada atletis itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015