Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak sebilan kota kecil dan sedang di Provinsi Kalimantan Selatan berpeluang mendapat Adipura, sebuah anugrah supremasi kebersihan wilayah kota tahun 2015.
Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Hidup (Taulih) Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalsel Asibiani mengungkap itu dalam rapat tim pemantau Adipura 2014/2015 di provinsi tersebut, Kamis.
Ia menerangkan, selain empat kota kecil (kk) dan kota sedang (ks) yang pernah mendapat Adipura, masih ada lima kota lagi berpeluang meraih anugrah supremasi kebersihan perkotaan itu.
Empat dari 12 kk dan ks di Kalsel (tidak termasuk Banjarmasin, karena kategori kota besar) yang pernah mendapat Adipura, yaitu kota Pelaihari (kk), ibu kota Kabupaten Tanah Laut (Tala), sekitar 65 kilometer timur Banjarmasin.
Selain itu,kota Barabai (165 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang disebut "kota apam" dan mendapat julukan Bandung Kalimantan pada masa Presiden Soekarno.
Kemudian kota Banjarbaru yang berjuluk kota idaman (35 km utara Banjarmasin), serta Martapura (ks), ibu kota Kabupaten Banjar, sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin.
Sedangkan kk lain di Kalsel yang berpeluang mendapat Adipura 2015 berdasarkan hasil pantau satu (P1), antara lain kota Kandangan atau "kota dodol" (135 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Selain itu, kota Tanjung atau "kota minyak" (236 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tabalong, kota Amuntai (180 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kemudian kota Paringin (217 utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Balangan, kota Rantau (117 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tapin.
Sementara kota Banjarmasin harus berjuang menambah nilai dari hasil P1 berjumlah 71,01 minimal menjadi 75 pada P2 untuk bisa mendapat nominasi Adipura.
"Oleh sebab itu beberapa hari lalu, kami mengundang bupati/wali kota serta instansi terkait lain dari kabupaten/kota se-Kalsel terkait Adipura tersebut," ujar di ruang rapat Kepala BLHD provinsi setempat di Banjarbaru.
"Kita berharap masing-masing pemerintah kabupaten/kota berupaya semaksimal untuk mendapatkan peluang Adipura 2015," pintanya mewakili Kepala BLHD Kalsel Ihlas saat memipin rapat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Hidup (Taulih) Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalsel Asibiani mengungkap itu dalam rapat tim pemantau Adipura 2014/2015 di provinsi tersebut, Kamis.
Ia menerangkan, selain empat kota kecil (kk) dan kota sedang (ks) yang pernah mendapat Adipura, masih ada lima kota lagi berpeluang meraih anugrah supremasi kebersihan perkotaan itu.
Empat dari 12 kk dan ks di Kalsel (tidak termasuk Banjarmasin, karena kategori kota besar) yang pernah mendapat Adipura, yaitu kota Pelaihari (kk), ibu kota Kabupaten Tanah Laut (Tala), sekitar 65 kilometer timur Banjarmasin.
Selain itu,kota Barabai (165 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang disebut "kota apam" dan mendapat julukan Bandung Kalimantan pada masa Presiden Soekarno.
Kemudian kota Banjarbaru yang berjuluk kota idaman (35 km utara Banjarmasin), serta Martapura (ks), ibu kota Kabupaten Banjar, sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin.
Sedangkan kk lain di Kalsel yang berpeluang mendapat Adipura 2015 berdasarkan hasil pantau satu (P1), antara lain kota Kandangan atau "kota dodol" (135 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Selain itu, kota Tanjung atau "kota minyak" (236 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tabalong, kota Amuntai (180 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kemudian kota Paringin (217 utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Balangan, kota Rantau (117 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tapin.
Sementara kota Banjarmasin harus berjuang menambah nilai dari hasil P1 berjumlah 71,01 minimal menjadi 75 pada P2 untuk bisa mendapat nominasi Adipura.
"Oleh sebab itu beberapa hari lalu, kami mengundang bupati/wali kota serta instansi terkait lain dari kabupaten/kota se-Kalsel terkait Adipura tersebut," ujar di ruang rapat Kepala BLHD provinsi setempat di Banjarbaru.
"Kita berharap masing-masing pemerintah kabupaten/kota berupaya semaksimal untuk mendapatkan peluang Adipura 2015," pintanya mewakili Kepala BLHD Kalsel Ihlas saat memipin rapat tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015