Bupati Banjar H Saidi Mansyur meminta camat dan pengurus LPTQ kecamatan mencari calon hafidz dan hafidzah yang bisa dibina mengasah kemampuan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kalsel. 

"Kami minta camat maupun pengurus LPTQ kecamatan bisa menggerakan lembaga di desa-desa mencari calon hafidz hafidzah potensial sehingga bisa diasah kemampuan berprestasi di MTQ Kalsel," ujar bupati, Sabtu. 

Pernyataan itu disampaikan bupati saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banjar tahun 2021 di Gedung Islamic Center KH Anang Djajouly di Martapura. 

Menurut bupati, melalui rakerda juga diharapkan menghasilkan evaluasi dan strategi sehingga menghasilkan hafid dan hafidzah berprestasi yang mampu membawa nama harum daerah di berbagai lomba.

"Harapan kami, rakerda menghasilkan evaluasi dan strategi memajukan lembaga disamping prestasi hafidz dan hafidzah yang menjadi kafilah pada MTQ Kalsel ke XXXIV di Kota Banjarbaru," ucapnya. 

Sementara itu, juga dihadiri anggota DPRD Banjar Komisi IV Fitriah, Ketua LPTQ Banjar Masruri, Kabag Kesra Banjar Sawiyan, Kasi Bimas Islam Kemenag Banjar, camat dan pengurus LPTQ Kecamatan se-kabupaten.

"Kehadiran anggota DPRD adalah salah satu bentuk apresiasi dan dukungan demi kemajuan LPTQ di masa depan dan bersama-sama bersinergi misi agamis memajukan syiar islam di Banjar," kata bupati. 

Ketua LPTQ Kabupaten Banjar Masruri mengatakan, perolehan total poin 83 kafilah Banjar di MTQ XXXIII tingkat provinsi di Tanah Bumbu merupakan lonjakan prestasi signifikan dibanding raihan 61 poin di MTQ XXXII Kotabaru.

"Kami juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam rakerda dan khusus untuk prestasi, kelemahan kita ada di cabang tafsir dan hafalan hadits dengan sanad dan tanpa sanad yang akan dibenahi," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021