Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP mengharapkan, melalui digitalisasi perekonomian desa semakin membaik atau meningkat.

"Sebab produk-produk dari desa bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat luas," ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu melalui WA-nya, Jumat (11/6) siang.

Dengan harapan serta latar belakang pemikiran itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel tersebut mencoba membantu terobosan pengembangan teknologi informasi pemerintahan desa melalui sistem digitalisasi.  

Sebagai percontohan digitalisasi desa tersebut akan dimulai pada tiga desa di "Bumi Bersujud" Tanbu dan satu desa di Kabupaten Banjar.

"Digitalisasi desa berbentuk aplikasi. Nantinya, semua yang berkaitan administrasi desa, kinerja pemerintah desa, potensi desa baik itu pariwisata maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan tersaji dalam aplikasi tersebut," ujarnya.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu mengharapkan,  desa percontohan digitalisasi tersebut ke depan menjadi pendorong agar desa-desa lain di Banua (provinsinya = red) mengikuti jejak yang sama.

"Dengan digitalisasi, maka bukan hanya kinerja pemerintah desa yang meningkat, namun geliat perekonomian desa juga semakin baik dan meningkat. Sebab, produk-produk dari desa bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat luas," ujarnya.

Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang cukup "visioner" itu menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pejabat terkait, termasuk kepala desa dan perangkat desa dalam penerapan teknologi informasi pemerintahan tersebut. 

"Semoga dalam waktu dekat sudah bisa diterapkan untuk membantu desa dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan ekonomi masyarakat," demikian Bang Dhin.



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021