Selain sektor pariwisata yang di dukung dengan keindahan pantai, Kabupaten Tanah Bumbu juga memiliki potensi sumber daya laut dan perikanan yang cukup besar.  Hasil tangkapan nelayan terus mengalami peningkatan yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan konsumsi ikan masyarakat keseluruhan pertahun. 


Pada 2010, jumlah produksi nelayan di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 20.110,71 ton. Menginjak 2013 naik menjadi 43.158,37 ton dan di akhir 2014 menjadi 46.500 ton. 

Naiknya hasil tangkap nelayan, tidak lepas dari upaya pemerintah daerah yang secara bertahap menyalurkan berbagai macam bantuan alat kebutuhan nelayan.
 
Jumlah perikanan, kini mengalami surplus atau lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan konsumsi ikan masyarakat yang rata-rata sebesar 14.000 ton per tahun. 

Melihat besarnya produksi hasil perikanan, tidak sedikit nelayan yang kini mampu menjual ikan hingga ke daerah lain. 

Hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Tanah Bumbu juga sudah terbukti lulus uji Laboratorium Dinas Perikanan Provinsi  Kalimantan bahwa tidak mengandung formalin atau bebas dari kandungan zat kimia berbahaya lainya.
     
Hasil tangkapan nelayan, sebagian juga dibuat menjadi produk olahan seperti kerupuk ikan, amplang, bakso ikan, nugget ikan, ikan asin, dan terasi yang menjadi makanan kahas masyarakat di daerah. Pembuatan produk olahan tersebut turut mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya dilingkungan masyarakat nelayan. (Humas Tanah Bumbu)

Pewarta: Sujud Mariono/Humas Setda Tanah Bumbu

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015