Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengerahkan kader PKK untuk membantu membujuk warga lanjut usia (lansia) yang sebagian belum bersedia divaksin COVID-19 dengan berbagai alasan.
Penjabat Ketua PKK Provinsi Kalimantan Selatan Safriati Safrizal ZA saat meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia di Kantor Bupati Kabupaten Balangan, Rabu, meminta agar kader PKK bisa terjun langsung ke masyarakat untuk ikut serta sosialisasi pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi Lansia.
"Saya mendapatkan laporan dari Ibu Ketua PKK Balangan, bahwa masih ada warga lansia yang belum bersedia divaksin," terangnya.
Mengatasi hal tersebut, kata Safriati, kader PKK diharapkan bersedia terjun langsung ke masyarakat untuk membantu sosialisasi vaksinasi, agar semua lansia di seluruh desa di Balangan dapat divaksin.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan PKK selama ini dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Bumi Sanggam," katanya.
Safriati dengan penuh perhatian menyapa satu per satu lansia yang tengah menunggu antrean. Bahkan tidak jarang, dia menanyakan kondisi kesehatannya.
"Saya harap, masyarakat tidak cemas dan khawatir menerima suntikan vaksin. Karena vaksin sudah diuji dan aman," katanya.
Dirinya berharap para lansia di Kabupaten Balangan bersedia untuk divaksin COVID-19 guna mendukung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit mematikan tersebut.
Salah satu lansia penerima vaksin pertama, Hamdanah, mengucapkan syukur atas lancarnya proses vaksinasi.
Menurut dia, vaksin tersebut tidak memberikan efek negatif kepada dirinya. "Alhamdulillah baik-baik saja," sebut ibu rumah tangga usia 66 tahun itu.
Dirinya berharap, vaksin tersebut dapat menguatkan imunitasnya sehingga dapat lebih leluasa dalam beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melakukan percepatan pemberian vaksinasi bagi 3,3 ribu warga lanjut usia yang kini pencapaian target vaksinasinya masih rendah baru sekitar 4,3 persen.
Kepala Dinas Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, kegiatan vaksinasi terus diupayakan hingga ke berbagai daerah.
"Vaksinasi terhadap kelompok lansia tergolong masih cukup rendah, sehingga kita lakukan berbagai upaya untuk segera menuntaskan vaksinasi pada kelompok ini," katanya.
Menurut dia, kalau untuk kelompok tenaga kesehatan vaksinasi telah mencapai 96 persen dan petugas publik di atas 51 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penjabat Ketua PKK Provinsi Kalimantan Selatan Safriati Safrizal ZA saat meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia di Kantor Bupati Kabupaten Balangan, Rabu, meminta agar kader PKK bisa terjun langsung ke masyarakat untuk ikut serta sosialisasi pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi Lansia.
"Saya mendapatkan laporan dari Ibu Ketua PKK Balangan, bahwa masih ada warga lansia yang belum bersedia divaksin," terangnya.
Mengatasi hal tersebut, kata Safriati, kader PKK diharapkan bersedia terjun langsung ke masyarakat untuk membantu sosialisasi vaksinasi, agar semua lansia di seluruh desa di Balangan dapat divaksin.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan PKK selama ini dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Bumi Sanggam," katanya.
Safriati dengan penuh perhatian menyapa satu per satu lansia yang tengah menunggu antrean. Bahkan tidak jarang, dia menanyakan kondisi kesehatannya.
"Saya harap, masyarakat tidak cemas dan khawatir menerima suntikan vaksin. Karena vaksin sudah diuji dan aman," katanya.
Dirinya berharap para lansia di Kabupaten Balangan bersedia untuk divaksin COVID-19 guna mendukung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit mematikan tersebut.
Salah satu lansia penerima vaksin pertama, Hamdanah, mengucapkan syukur atas lancarnya proses vaksinasi.
Menurut dia, vaksin tersebut tidak memberikan efek negatif kepada dirinya. "Alhamdulillah baik-baik saja," sebut ibu rumah tangga usia 66 tahun itu.
Dirinya berharap, vaksin tersebut dapat menguatkan imunitasnya sehingga dapat lebih leluasa dalam beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melakukan percepatan pemberian vaksinasi bagi 3,3 ribu warga lanjut usia yang kini pencapaian target vaksinasinya masih rendah baru sekitar 4,3 persen.
Kepala Dinas Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, kegiatan vaksinasi terus diupayakan hingga ke berbagai daerah.
"Vaksinasi terhadap kelompok lansia tergolong masih cukup rendah, sehingga kita lakukan berbagai upaya untuk segera menuntaskan vaksinasi pada kelompok ini," katanya.
Menurut dia, kalau untuk kelompok tenaga kesehatan vaksinasi telah mencapai 96 persen dan petugas publik di atas 51 persen.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021