Ketua KPU Kabupaten Tapin  Henny Hendriyanti di Rantau, Selasa, mengatakan di 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Binuang yang menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tercatat ada 55 warga yang meninggal dunia dan satu orang menjadi TNI.

"Kemarin dan hari ini ada masih terdapat warga yang meninggal itu nanti eksekusi pada saat di TPS, oleh petugas KPPS kami. Kalau yang 55 hasil dari pencermatan tadi dan ditambah satu yang TNI itu sudah kami tandai dari kabupaten, sehingga tugas KPPS lebih mudah yang sekarang," jelasnya.

Dikatakannya hal itu sudah disampaikan kepada Bawaslu Tapin dan pihak paslon yang bertarung di Pilgub Kalsel 2020. 

Dikatakannya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 24 TPS di Kecamatan Binuang itu 6.398 jiwa.

Selain itu, KPU Tapin hari ini juga sudah membakar surat suara yang rusak dan berlebih. 

"Sudah dihitung oleh Bawaslu Tapin sebanyak 145 surat suara yang rusak dan ada lebih tiga lembar surat suara, sehingga total surat suara yang kita musnahkan ada 148 lembar," ujarnya. 

Henny berharap, penyelenggaraan PSU di Tapin dapat berjalan lancar dan damai. 

 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021