Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kalimantan Selatan mengalami inflasi sebesar 0,89 persen bulan Mei 2021 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,01 dan seluruh kota di provinsi itu mengalami inflasi. 

Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah dalam siaran pers di Kota Banjarbaru, Kamis menyebutkan, tingkat inflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,96 persen, Tanjung sebesar 0,31 persen dan Kotabaru 0,69 persen.

"Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sementara indeks kelompok lainnya mengalami penurunan," ujarnya dalam berita resmi statistik.

Disebutkan, jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada Mei 2021 Kalsel mengalami inflasi sebesar 1,16 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 2,92 persen. 

Kelompok mengalami kenaikan yakni kelompok transportasi sebesar 2,58 persen diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,79 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lain sebesar 0,96 persen.

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki 0,71 persen, rekreasi, olahraga dan budaya 0,36 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan rutin rumah tangga sebesar 0,23 persen dan kelompok kesehatan 0,11 persen.

Sementara indeks kelompok lainnya seperti kelompok perumahan, air, listrik, kelompok pendidikan, informasi komunikasi dan jasa keuangan, dan penyediaan makanan dan minuman/
restoran tidak mengalami perubahan.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kalsel pada bulan Mei 2021 antara lain adalah angkutan udara, mangga, daging ayam ras, minyak goreng dan rokok kretek filter.

Sedangkan komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bahan bakar rumah tangga, cabai rawit, cabai merah, bayam dan terong.

Perbandingan inflasi antarkota di Kalimantan, sepuluh kota mengalami inflasi sementara dua kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 1,20 persen, inflasi terendah di Singkawang sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, deflasi terdalam terjadi di Sintang sebesar 0,13 persen dan deflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,09 persen.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021