Surabaya, (Antaranews Kalsel) – PT Pelindo III dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah bersepakat mengembangkan pelabuhan setempat untuk meninkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Posisi Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau yang strategis diantara dua provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah, memungkinkan untuk dikembangkan dengan segala potensi daerah Pulang Pisau," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Djarwo Surjanto.
Sebelumnya, Djarwo menerima kunjungan Bupati Pulang Pisau Edi Pratowo beserta jajarannya, dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Rabu (25/3) di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Surabaya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau ini, untuk menciptakan hubungan sinergis untuk mewujudkan pemberdayaan, kemandirian, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, serta peningkatan kinerja dan pengembangan pelabuhan Pulang Pisau.
Harapan kedepannya, kata dia, dengan penandatanganan MoU ini akan menjadi dasar hubungan yang saling menguntungkan bagi PT Pelindo III (Persero) dan Pemerintah Daerah Pulang Pisau pada waktu yang mendatang.
Dalam MoU Pengembangan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau disepakati bahwa kedua belah pihak akan melakukan kajian terhadap berbagai potensi yang dimiliki yang mencakup pengembangan sarana dan prasarana serta jalan akses keluar masuk Pelabuhan Pulang Pisau.
Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara wilayah kerja masuk dalam wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin. Dalam pengembangan pelabuhan, Pelindo III Banjarmasin tidak hanya merevitalisasi infrastruktur di area Pelabuhan Banjarmasin, tetapi mencakup infrastruktur area Pelabuhan Pulang Pisau.
Salah satu revitalisasi Pelindo III Cabang Banjarmasin terhadap pelabuhan Pulang Pisau adalah melakukan perbaikan dermaga kayu pelabuhan menjadi dermaga beton dan mengundang investor untuk melakukan usaha di Kawasan Pulang Pisau.
Hal ini terbukti dengan masuknya PT Graha Inti Jaya dalam kerjasama pengoperasian dan pembangunan tangki timbun dan bongkar muat produk CPO.
Perbaikan-perbaikan di Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara berkesinambungan diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi dan berbisnis di sektor pelabuhan, hingga pada akhirnya dapat memberikan keuntungan multilayer effect bagi kemajuan kabupaten Pulang Pisau dan sekitarnya.
Dengan usaha perbaikan infrastruktur di area Pelabuhan Banjarmasin dan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara berkelanjutan, dan dengan pelayanan operasional yang baik, diharapkan nantinya akan berdampak pada terciptanya kepuasan seluruh pengguna jasa terhadap kinerja pelayanan Pelindo III Banjarmasin dan Pelindo III Kawasan Pulang Pisau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Posisi Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau yang strategis diantara dua provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah, memungkinkan untuk dikembangkan dengan segala potensi daerah Pulang Pisau," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Djarwo Surjanto.
Sebelumnya, Djarwo menerima kunjungan Bupati Pulang Pisau Edi Pratowo beserta jajarannya, dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Rabu (25/3) di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Surabaya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau ini, untuk menciptakan hubungan sinergis untuk mewujudkan pemberdayaan, kemandirian, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, serta peningkatan kinerja dan pengembangan pelabuhan Pulang Pisau.
Harapan kedepannya, kata dia, dengan penandatanganan MoU ini akan menjadi dasar hubungan yang saling menguntungkan bagi PT Pelindo III (Persero) dan Pemerintah Daerah Pulang Pisau pada waktu yang mendatang.
Dalam MoU Pengembangan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau disepakati bahwa kedua belah pihak akan melakukan kajian terhadap berbagai potensi yang dimiliki yang mencakup pengembangan sarana dan prasarana serta jalan akses keluar masuk Pelabuhan Pulang Pisau.
Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara wilayah kerja masuk dalam wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin. Dalam pengembangan pelabuhan, Pelindo III Banjarmasin tidak hanya merevitalisasi infrastruktur di area Pelabuhan Banjarmasin, tetapi mencakup infrastruktur area Pelabuhan Pulang Pisau.
Salah satu revitalisasi Pelindo III Cabang Banjarmasin terhadap pelabuhan Pulang Pisau adalah melakukan perbaikan dermaga kayu pelabuhan menjadi dermaga beton dan mengundang investor untuk melakukan usaha di Kawasan Pulang Pisau.
Hal ini terbukti dengan masuknya PT Graha Inti Jaya dalam kerjasama pengoperasian dan pembangunan tangki timbun dan bongkar muat produk CPO.
Perbaikan-perbaikan di Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara berkesinambungan diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi dan berbisnis di sektor pelabuhan, hingga pada akhirnya dapat memberikan keuntungan multilayer effect bagi kemajuan kabupaten Pulang Pisau dan sekitarnya.
Dengan usaha perbaikan infrastruktur di area Pelabuhan Banjarmasin dan Pelabuhan Kawasan Pulang Pisau secara berkelanjutan, dan dengan pelayanan operasional yang baik, diharapkan nantinya akan berdampak pada terciptanya kepuasan seluruh pengguna jasa terhadap kinerja pelayanan Pelindo III Banjarmasin dan Pelindo III Kawasan Pulang Pisau.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015