Kotabaru,  (AntaranewsKalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H. Irhami Ridjani menyatakan terdapat sembilan Blok Migas di Perairan Selat Makasar, tiga blok di Kalimantan Selatan dan enam Blok di Sulawesi Barat.

"Tiga blok di Kotabaru termasuk Blok Sebuku di Pulau Larilarian yang sempat menjadi sengketa kepemilikannya antara Kotabaru, Kalsel, dengan Majene, Sulbar," kata Kasubag Humas Setda Kotabaru Feby Sitepu, Minggu, yang mengutip pernyataan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani.

Jadi dana bagi hasil atau Participating Interest (PI) atau pendapatan yang lainnya dari eksploitasi migas di sembilan blok tersebut akan dikelola secara merata antara KalSel dengan SulBar.

Delapan blok telah dieksplorasi, dan satu blok telah eksploitasi (Blok Sebuku, Kotabaru, KalSel).

"Untuk proyeksi jangka panjang KalSel mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan terkait pengelolaan bersama antara KalSel dan SulBar," ungkap Irhami dalam sebuah rilis.

Sementara itu, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam konferensi pers di Istana Wapres mengungkapkan, rapat yang dipimpin Wapres tersebut merupakan contoh bagi daerah lain yang memiliki potensi sumber daya alam di daerah yang berbatasan.

"Karena apabila interest kedua belah pihak telah sama, yaitu sama-sama untuk kepentingan rakyat maka akan sangat mudah mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak," ungkap Sudirman.

Dalam konferensi pers tersebut, Gubernur Kalimnatan Selatan H. Rudy Ariffin dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh sama-sama mengungkapkan kepuasannya atas kesepakatan yang telah dicapai.

"Untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, pihak Kalsel dan Sulbar segera membentuk tim bersama," ungkap Rudy Ariffin.

Sementara itu, pertemuan antara Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin, Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani, Ketua DPRD Kotabaru Hj. Alfisah dengan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Bupati Majene Kalma Katta, Ketua DPRD Majene Darmansyah yang membahas PI Blok Sebuku fasilitasi Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri ESDM Sudirman Said di Istana Wakil Presiden di Jakarta.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015