Khatib Drs H Abu Sofyan mengajak kaum Muslim terutama jemaah shalat Jumat agar memaknai bulan Syawal dengan meningkatkan amal ibadah.
"Karena makna dari Syawal itu sendiri adalah peningkatan," ujarnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sebelum shalat Jumat (28/5).
"Karenanya pascapuasa Ramadhan, mari kita tingkatkan amal ibadah, misalnya dengan melaksanakan puasa sunat selama enam hari di Bulan Syawal," ajaknya.
Dengan mengutip hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan Buchari, khatib mengatakan, bahwa bagi kaum Muslim yang melanjutkan puasa Ramadhan dengan enam hari pada bulan Syawal akan mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh.
"Melaksanakan puasa sunat enam hari pada bulan Syawal pascapuasa Ramadhan berarti sama dengan meningkatkan amal ibadah. Apalagi kalau ditambah amal ibadah lain," ujarnya.
Jemaah Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin sedang mendengarkan khutbah sebelum shalat Jumat (28/5). (Syamsuddin Hasan)
Pada kesempatan berkhutbah tersebut, khatib juga mengutip hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Buchari, bahwa pentingnya rutinitas beramal ibadah walaupun sedikit.
"Hal tersebut berarti rutinitas atau kesinambungan yang terus berkelanjutan dalam beramal ibadah merupakan keniscayaan, kendati sedikit," lanjutnya.
"Jangan sesudah Ramadhan justru amal ibadah kita menurun. Padahal Syawal merupakan tonggak untuk peningkatan amal ibadah sesuai makna dari kata bulan tersebut," demikian Abu Sofyan.
