PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terus berupaya menormalkan suplai listrik dua provinsi yang tengah mengalami pemadaman listrik yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. 

Manager Komunikasi PT PLN UIW Kalselteng Suhadi dalam siaran pers di Banjarbaru, Kamis mengatakan, PLN sudah berhasil menormalkan sebanyak 114,37 Mega Watt dari total 217,81 Mega Watt beban padam.

"Informasi pernormalan jaringan listrik terbaru sampai pukul 18.30 WITA dari total 217,81 MW beban padam, sudah berhasil dinormalkan sebanyak 114,37 MW dan 87.977 pelanggan sudah kembali menikmati listrik," ujar Suhadi. 

Ia mengatakan, PLN terus melakukan pernormalan Gardu Induk dilanjutkan penormalan jaringan distribusi listrik kepada pelanggan dua provinsi yang mengalami pemadaman aliran listrik sejak pukul 13.31 WITA. 

Disebutkan, penyebab pemadaman adalah gangguan sistem kelistrikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) dikarenakan indikasi gangguan transmisi hingga menyebabkan terhentinya suplai listrik di sebagian wilayah Kalselteng. 

"Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN di wilayah Kalselteng atas gangguan tidak terduga ini dan terus mengupayakan dengan cepat penanganan pada gangguan sistem kelistrikan yang terjadi," katanya.

Sementara itu, hingga pukul 19.30 WITA sebagian wilayah Kota Banjarbaru dan sekitarnya masih mengalami pemadaman aliran listrik dan masyarakat mengharapkan bisa normal kembali secepatnya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021