Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Danu Fran Fotohena mengharap dukungan dan kerja sama pimpinan SKPD untuk menuntaskan pemberian Vaksin COVID 19 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami ingin mengetahui kendala.dan alasan yang dihadapi ASN yang belum mengikuti Vaksin serta jumlahnya di setiap SKPD," ujar Danu di Amuntai, Selasa (25/5).
Danu mengatakan, sesuai target semestinya akhir Mei ini semua ASN sudah mengikuti Vaksinasi, namun jika belum masih ada kesempatan untuk di Vaksin.
Ia mengaku jika Dinas Kesehatan belum memiliki data berapa jumlah ASN yang belum di vaksin, namun dari informasi yang ia peroleh masih ada ASN yang belum vaksin.
Kadinkes HSU Dr Danu Fran Fotohena. (Antaranews Kalsel/Eddy A)
"Bagi ASN yang belum vaksin selalu kita himbau agar segera mendapatkan vaksinasi ke fasilitas kesehatan yang terdekat," kata Danu.
Danu menginformasikan, tersisa sebanyak 2830 dosis vaksin yang diperuntukan bagi petugas publik, pendidik dan Lansia, termasuk untuk ASN yang belum menjalani vaksin.
Ditegaskan, ASN yang tidak vaksin akan di evaluasi kendala yang dihadapi, apakah ada komorbid atau ada faktor lain.sehingga akan dibuatkan laporan ke pimpinan SKPD nya.
"Kami juga meminta bantuan kepada seluruh Kepala SKPD agar memonitor dan memberikan motivasi kepada ASN yang belum divaksinasi," pungkasnya.
Danu menyampaikan berdasarkan laporan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Utara per-25 Mei 2021 jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah di vaksin dosis satu sebanyak 1353 orang (103,50 %) dan dosis dua sebanyak 1334 orang (101,44 %).
Petugas layanan publik dosis satu 6933 orang (35,7%) dan dosis dua 2865 orang (14,76%), Lansia untuk dosis satu 627 orang (2,69%) dan dosis dua 223 orang (0,96.%)
