Debit air sungai Hantakan di Desa Alat dan Papagaran Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai meningkat akibat curah hujan lebat pada pagi, Selasa (25/5),
Dari laporan BPBD HST, kenaikan air yang membawa sampah dan batang-batang pohon itu mencapai 1,5 meter dan sangat deras. "Warga yang berada di wilayah bantaran sungai agar waspada, namun jangan panik," kata Kepala Pelaksana BPBD HST, H Budi Haryanto saat dikonfirmasi ANTARA.
Menurutnya, tim dari BPBD bersiap merapat ke Desa Alat dan bersama seluruh pihak tekait, untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi peningkatan debit air.
"Tim kami sudah berangkat menggunakan 2 unit mobil dengan membawa dua perahu fiber meluncur ke atas," katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan cuaca cerah dan tidak hujan lagi dan debit air dapat turun hingga tidak mengakibatkan banjir.
Dari pantauannya, Sungai Barabai di Simpang tiga ulama ketingian air di angka -110cm/190cm masih di atas batas normal. "Jadi kami harap warga jangan panik namun tetap waspada," tuntasnya.
Baca juga: Korupsi PDAM HST: Kuasa Hukum upayakan praperadilan
Baca juga: Video - Kejari resmi tahan empat tersangka korupsi PDAM HST, dititipkan di Rutan Barabai
Baca juga: Polisi tangkap warga HST diduga aniaya kakak ipar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dari laporan BPBD HST, kenaikan air yang membawa sampah dan batang-batang pohon itu mencapai 1,5 meter dan sangat deras. "Warga yang berada di wilayah bantaran sungai agar waspada, namun jangan panik," kata Kepala Pelaksana BPBD HST, H Budi Haryanto saat dikonfirmasi ANTARA.
Menurutnya, tim dari BPBD bersiap merapat ke Desa Alat dan bersama seluruh pihak tekait, untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi peningkatan debit air.
"Tim kami sudah berangkat menggunakan 2 unit mobil dengan membawa dua perahu fiber meluncur ke atas," katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan cuaca cerah dan tidak hujan lagi dan debit air dapat turun hingga tidak mengakibatkan banjir.
Dari pantauannya, Sungai Barabai di Simpang tiga ulama ketingian air di angka -110cm/190cm masih di atas batas normal. "Jadi kami harap warga jangan panik namun tetap waspada," tuntasnya.
Baca juga: Korupsi PDAM HST: Kuasa Hukum upayakan praperadilan
Baca juga: Video - Kejari resmi tahan empat tersangka korupsi PDAM HST, dititipkan di Rutan Barabai
Baca juga: Polisi tangkap warga HST diduga aniaya kakak ipar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021