Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris Komisi IV bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan HM Lutfi Saifuddin mengharapkan, rumah sakit di provinsi tersebut mencontoh RSU Annisa Tengerang, Banten.

"Walau swasta, RSU Annisa di Kabupaten Tangerang itu memberikan pelayan pasien peserta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama 24 jam," ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Lebih dari itu, lanjut kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut, layanan kesehatan terhadap pasien menjadi perhatian prima dari rumah sakit yang baru tipe D itu.

Selain itu, rumah sakit swasta tersebut mengaku untung dalam memberikan pelayanan pasien BPJS Kesehatan, karenanya mereka berencana memberikan pelayanan 100 persen pasien BPJS Kesehatan pada tahun 2016, ungkapnya.

Ketika kunjungan kerja ke RSU Annisa tersebut pekan lalu, ia mengaku terkesan dengan manajemen serta pelayanan terhadap pasien BPJS Kes rumah sakit itu.

Dari hasil studi banding ke RSU Annisa itu, ungkapnya, wajar kalau rumah sakit tersebut mendapat penghargaan terbaik dalam pelayanan BPJS Kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Menkes).

"Jadi kalau belajar pada RSU Annisa Tangerang, tidak ada asalan bagi rumah sakit (RS) swasta di Kalsel menolak atau tidak memberikan pelayanan kepada pasien BPJS Kesehatan," katanya.

Begitu pula rumah sakit milik pemerintah, tak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan 24 jam terhadap pasien BPJS Kes, lanjut Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan itu.

Dalam kunker Komisi IV DPRD Kalsel ke luar daerah tersebut, disertai Kepala Dinas Kesehatan provinsi setempat, serta dari direksi RSU dr H Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015