Riam Bainggi, yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata yang luar biasa jika di kembangkan lebih bagus.

Komunitas Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Kota Banjarmasin bersama anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Balangan yang melakukan perjalanan ke kawasan tersebut, Minggu menyaksikan kawasan Riam Bainggi yang eksotis.

Perjalanan komunitas yang bernaung di Forum Komunitas Hijau  Kalsel ini, berangkat dari Banjarmasin, kemudian menginap di Desa Inan Panggung, Paringin Selatan, kemudian menuju Dayak Pitap tebing tinggi.
FKH Balangan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Dari Desa Dayak Pitap naik ojek lagi dengan tarif Rp50 ribu pulang pergi per orang. Perjalanan naik ini melalui medan yang sangat berat, dimana harus turun naik gunung, dengan jalan beton hanya selebar satu meter, dan kiri kanan terlihat jurang yang sangat tinggi.

Makanya tidak disarankan oleh penduduk setempat, naik sepeda motor boncengan kalau tidak mengenal medan ini, kecuali harus dipandu oleh penduduk setempat yang hapal kondisi jalan.
PHD di puncak gunung batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Perjalanan naik sepeda motor melalui jalan setapak yang licin tersebut terlihat pemandangan yang menarik, terdapat perladangan padi, lembah, sungai, dan aneka tanaman hutan.
PHD (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Sesampainya di lokasi air terjun, rombongan menikmati alam setempat dengan bermain dengan gemericik air, mandi dengan duduk persis di mana air terjun jatuh, yang disebut dengan refleksi tubuh dengan air yang dinilai bisa melancarkan aliran darah.

Anggota yang lain justru menjelajah alam dimana terdapat banyak  tanaman hutan yang belum pernah dilihat sebelumnya yang konon berpotensi untuk obat obatan khususnya tanaman jenis akar.
PHD ke lokasi gua gunung batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Kemudian juga terlihat tanaman jenis palam palaman, rotan, keladi keladian, aneka tanaman yang bisa dibuat tanaman hias, anggrek, pakis burung, aneka kayu besar termasuk ulin, dan terdapat juga salah hutan, pisang hutan,

Selain itu ke air terjun anggota PHD juga mendatangi Gunung Batu Desa Sumsum, masuk gua sekaligus mendaki ke puncak gunung batu, dan melakukan penanaman pohon penghijauan di beberapa lokasi yang dikunjungi.
PHD ke lokasi air terjun Bainggi (Antaranews Kalsel/Hasan Z)




 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021