Balikpapan, (Antaranews Kalsel) - Manajemen tim Persiba Balikpapan hingga kini belum memastikan kapan Ansu Toure akan disodori kontrak untuk resmi memperkuat tim pada ISL 2015, seiring kabar akan hengkangnya pemain asal Liberia itu.


Manajer tim Persiba Balikpapan Faisal Husin ketika dikonfirmasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, menepis kabar bahwa Ansu Toure akan segera pergi dari "Kota Minyak", karena nasibnya masih sebatas pemain seleksi.  

"Mungkin dia (Ansu Toure) lagi galau saja," kata Faisal Husin.

Faisal mengaku sudah berbincang dengan pemain asal Liberia berpaspor Amerika Serikat tersebut dan Ansu Toure baik-baik saja selama beberapa pekan terakhir bersama Persiba. Bahkan pada Minggu (23/3), agen Ansu Toure dikabarkan akan datang.

Sebelumnya, pemain berposisi gelandang serang itu dikabarkan risau sebab tidak kunjung dikontrak oleh manajemen tim berjuluk "Beruang Madu", padahal sudah mengikuti seleksi selama dua pekan terakhir dan berusaha memberi penampilan terbaiknya.

Menurut Toure, apabila manajeman tidak kunjung menawarinya kontrak, ia akan pergi dari Persiba dan mencari peruntungan di klub lain. Toure pun memberi batasan waktu sampai hari Minggu (23/3).

Sementara itu, pelatih Persiba Eddy Simon Badawi menyatakan dirinya sudah memiliki skema permainan bila Ansu Toure jadi dikontrak manajemen, yakni menempatkan dia sebagai penyerang lubang di belakang striker murni.

"Ansu pemain bagus, baik secara skill maupun perilaku," kata Eddy Simon Badawi saat diwawancarai terpisah.

Pada ISL 2014, meski bergabung dengan Persiba baru dari pertengahan kompetisi, Ansu Toure tampil apik dan sukses mencetak 10 gol dari posisinya sebagai gelandang serang maupun penyerang.

Persiba Balikpapan masih menyisakan satu tempat untuk pemain asing berposisi penyerang. Sampai saat ini, perburuan pemain itu masih berlangsung dan pelatih Eddy Simon Badawi menginginkan sosok striker seperti Aldo Baretto, pemain asal Paraguay yang pernah dua musim berkostum Persiba./e

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015