Curah hujan yang tinggi menyebabkan tiga desa di Kecamatan Pulau Laut Timur dan sekitarnya di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terendam air hingga ketinggian sekitar satu meter.
"Tinggi air bervariasi, ada yang sepaha orang dewasa, betis, dan ada yang tinggi permukaan air sekitar satu meter," kata Camat Pulau Laut Timur, Tri Basuki Rahmad, di Kotabaru, Rabu.
Sebanyak tiga desa yang terendam banjir, yakni sebagian wilayah Desa Kulipak, sebagian Desa Berangas, dan sebagian Desa Teluk Mesjid.
Baca juga: Seratusan hektare tanaman padi di Kotabaru, Kalsel terendam banjir
Selain rumah warga yang terendam banjir, sejumlah fasilitas umum juga tergenang, seperti rumah dinas camat, masjid, gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kantor Penyuluh Pertanian, dan Kantor Desa Berangas.
Data sementara rumah warga yang terendam banjir di Desa Kulipak sekitar 20 unit, Desa Berangas 20-30 unit, dan Teluk Masjid sekitar 30 unit.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut, namun aktivitas warga terganggu akibat kawasan itu terendam banjir mulai Selasa (18/5) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Rahmadi Jaya hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan banjir di Kecamatan Pulau Laut Timur itu.
Baca juga: Produksi padi di Kotabaru terpengaruh banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Tinggi air bervariasi, ada yang sepaha orang dewasa, betis, dan ada yang tinggi permukaan air sekitar satu meter," kata Camat Pulau Laut Timur, Tri Basuki Rahmad, di Kotabaru, Rabu.
Sebanyak tiga desa yang terendam banjir, yakni sebagian wilayah Desa Kulipak, sebagian Desa Berangas, dan sebagian Desa Teluk Mesjid.
Baca juga: Seratusan hektare tanaman padi di Kotabaru, Kalsel terendam banjir
Selain rumah warga yang terendam banjir, sejumlah fasilitas umum juga tergenang, seperti rumah dinas camat, masjid, gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kantor Penyuluh Pertanian, dan Kantor Desa Berangas.
Data sementara rumah warga yang terendam banjir di Desa Kulipak sekitar 20 unit, Desa Berangas 20-30 unit, dan Teluk Masjid sekitar 30 unit.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut, namun aktivitas warga terganggu akibat kawasan itu terendam banjir mulai Selasa (18/5) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Rahmadi Jaya hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan banjir di Kecamatan Pulau Laut Timur itu.
Baca juga: Produksi padi di Kotabaru terpengaruh banjir
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021