Raja Yordania, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan "tindakan provokatif Israel yang berulang terhadap Palestina telah menyebabkan eskalasi yang sedang berlangsung, mendorong kawasan itu menuju lebih banyak ketegangan," tulis kerajaan di Twitter pada hari Senin.

Raja Abdullah mengatakan, "komunitas internasional harus memikul tanggung jawabnya, bergerak aktif untuk menghentikan pelanggaran Israel di Yerusalem, agresi di Gaza,"

Raja Abdullah selalu memperingatkan agar tidak mengubah status historis dan hukum di Yerusalem.

Sumber : Reuters

Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain wafat hingga konflik Palestina

Baca juga: Sekjen Liga Arab kecam dilanjutkannya pembangunan permukiman Israel

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021