Dua pebalap tim Federal Oil Gresini Moto2, Nicolo Bulega dan Fabio di Giannantonio (Diggia) ingin membuat bangga pengguna pelumas Federal Oil di Indonesia dengan bertekad meraih podium pada seri balapan di Le Mans, Minggu.
Namun keinginan dua pebalap itu tidak akan mudah sebab pada sesi kualifikasi kemarin, Bulega berada di posisi 11 dan Fabio posisi 15.
Tantangan lain bagi pebalap Federal Oil adalah Circuit de la Sarthe, Le Mans sepanjang 4.185 meter itu telah diguyur hujan sejak sesi latihan pada Jumat pagi. Hal itu turut mempengaruhi performa pebalap menjadi kurang optimal, bahkan Bulega sempat terpental dari motor ketika kualifikasi dan kehilangan waktu.
Kendati demikian, mereka tetap ingin mengulangi kesuksesan meraih podium seperti yang didapatkan pada seri sebelumnya di Jerez, Spanyol, ketika mereka menyatakan hal itu dapat diraih berkat membalap "dengan hati" demi memberi rasa bangga kepada penggemarnya.
“Sebenarnya kami bisa melakukan hal yang lebih baik tapi kehilangan banyak waktu. Cuaca akan sangat berdampak ke balapan, tapi kami bisa melakukan lebih baik: berharap dan harus bisa mewujudkannya," kata Bulega dalam siaran pers, Minggu.
Sedangkan Fabio di Giannantonio menambahkan, "Saat kualifikasi dengan separuh lintasan basah dan separuhnya kering, saya merasa kurang nyaman melesatkan motor, terutama di bagian yang basah, dan tak bisa kencang. Setidaknya harus ada perbaikan hadapi balapan.”
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Namun keinginan dua pebalap itu tidak akan mudah sebab pada sesi kualifikasi kemarin, Bulega berada di posisi 11 dan Fabio posisi 15.
Tantangan lain bagi pebalap Federal Oil adalah Circuit de la Sarthe, Le Mans sepanjang 4.185 meter itu telah diguyur hujan sejak sesi latihan pada Jumat pagi. Hal itu turut mempengaruhi performa pebalap menjadi kurang optimal, bahkan Bulega sempat terpental dari motor ketika kualifikasi dan kehilangan waktu.
Kendati demikian, mereka tetap ingin mengulangi kesuksesan meraih podium seperti yang didapatkan pada seri sebelumnya di Jerez, Spanyol, ketika mereka menyatakan hal itu dapat diraih berkat membalap "dengan hati" demi memberi rasa bangga kepada penggemarnya.
“Sebenarnya kami bisa melakukan hal yang lebih baik tapi kehilangan banyak waktu. Cuaca akan sangat berdampak ke balapan, tapi kami bisa melakukan lebih baik: berharap dan harus bisa mewujudkannya," kata Bulega dalam siaran pers, Minggu.
Sedangkan Fabio di Giannantonio menambahkan, "Saat kualifikasi dengan separuh lintasan basah dan separuhnya kering, saya merasa kurang nyaman melesatkan motor, terutama di bagian yang basah, dan tak bisa kencang. Setidaknya harus ada perbaikan hadapi balapan.”
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021