Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Barat, menangkap dua pria yang diduga sebagai pelaku jambret terhadap pengendara wanita dengan menarik gelang emas yang ada di tangan korbannya.

"Kedua pelaku diketahui menjambret gelang emas dan itu dibuktikan dengan laporan korban ke pihak kami," tutur Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Wendi Otniel Simanjuntak SIK di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatakan, kedua penjambret itu usai melakukan aksinya tidak beberapa lama berhasil ditangkap warga di kawasan Belitung Darat Rt 13 tepatnya di depan Gang Karya Banjarmasin Barat, pada Sabtu (14/3) siang sekitar pukul 11.30 Wita.

Kedua pelaku berhasil mengambil emas 99 krat seberat 40 Gram yang berada di tangan kiri korban atas perbuatan itu korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.

Saat ini pelaku berada di Polsekta Banjarmasin Barat untuk menjalani proses penyidikan dan diketahui gelang emas yang diambil pelaku sempat dibuang dan hingga saat ini sedang dalam pencarian.

kedua pelaku jambret itu diketahui bernama Andi (25) warga Jalan Prona Banjarmasin Selatan sebagai eksekusi sedang sebagai pengendara motor diketahui bernama Samsudi (25), warga Pekapuran Darat Gang Melati Banjarmasin Tengah.


Sedangkan untuk korban yang gelang emasnya di jambret kedua pelaku itu diketahui bernama Siti Paujiah (30), warga Jalan HKSN Kuin Utara Banjarmasin Utara.

"Andi dan Samsudi sudah tiga kali melakukan penjambretan di wilayah Banjarmasin dan saat ini kami sedang mencari laporan polisi dari korban mereka," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Banjarmasin Selatan itu.

Hasil penyidikan sementara kedua pelaku sudah dilakukan penahana di Sel Tahanan Polsekta Banjarmasin Barat dan sepeda motor jenis matic Yamaha Xeon sebagai fasilitas aksi mereka diamankan di Polsekta.

Sementara pelaku kemungkinan akan dijerat dengan pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukum di atas lima tahun penjara.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015