Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel kembali terkena musibah bencana alam banjir, kali ini adalah giliran beberapa desa di wilayah Kecamatan Haruyan.

"Sungai di Kecamatan Haruyan mulai meluap sekitar habis magrib tadi pukul 18.00 WITA hingga menggenangi beberapa ruas jalan dan rumah warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, H Budi Haryanto, Kamis (13/5).

Beberapa desa yang menjadi wilayah banjir di Kecamatan Haruyan adalah Desa Haruyan, Haruyan Seberang, Teluk Masjid, Mangunang, Pengambau Hulu hingga Teluk Masjid.

Sedangkan Ketinggian air dari 20 Cm hingga 60 Cm atau se lutut orang dewasa.

Namun menurut Budi sekitar pukul 21.00 WITA ini arus sudah tidak begitu deras lagi. "Semoga tidak ada hujan susulan di daerah atas," katanya.

Menurutnya, Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kecamatan Haruyan memang jalur airnya dari Gunung Hamak Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten HSS. "Kami sudah koordinasi dengan BPBD HSS bahwa di wilayah sana hujan sudah tidak begitu deras lagi dan infonya masih aman," kata Budi.

Walau demikian, pihaknya sudah ke lapangan dan mengimbau warga agar tetap waspada dan siaga serta berhati-hati.

"Walaupun saat ini debit air tidak meningkat lagi, namun kami tetap mengimbau kepada warga tetap waspada dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi," katanya.

Warga Desa Haruyan, Khairil juga menyampaikan, kondisi air di desanya saat ini tidak ada peningkatan namun belum surut atau masih tetap dan air sudah menggenangi sampai lantai rumahnya.

"Banjir kali ini membawa lumpur, bahkan lumpurnya lebih tebal dibandingkan banjir pada bulan Januari lalu," katanya.

Ia pun bersama keluarga terus waspada dan sambil membersihkan rumah agar lumpur yang masuk tidak terlalu banyak dan saat surut nanti mudah dibuang.

"Mudah-mudahan airnya cepat surut dan banjirnya tidak parah atau sebentar saja," harapnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021