Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah hendaknya dijadikan momen menjaga persatuan dan kedamaian dalam bingkai kebhinekaan sebagai masyarakat Indonesia yang penuh keberagaman.
"Manfaatkan Idul Fitri untuk saling memaafkan, sehingga tidak ada lagi dendam dan permusuhan yang mungkin ada selama ini di antara masyarakat," kata Serdik Sespimmen 61 Kompol Wahyu Hidayat.
Menurut dia, di hari yang fitri nanti semua umat muslim menjadi suci kembali setelah melalui ibadah puasa yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Untuk itulah, Wahyu mengajak masyarakat dapat memaknai Lebaran sebagai introspeksi diri dari setiap kesalahan yang pernah dilakukan.
"Tentunya kita juga berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berakhir agar kehidupan sosial ekonomi dapat pulih kembali," tandas Wahyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Manfaatkan Idul Fitri untuk saling memaafkan, sehingga tidak ada lagi dendam dan permusuhan yang mungkin ada selama ini di antara masyarakat," kata Serdik Sespimmen 61 Kompol Wahyu Hidayat.
Menurut dia, di hari yang fitri nanti semua umat muslim menjadi suci kembali setelah melalui ibadah puasa yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Untuk itulah, Wahyu mengajak masyarakat dapat memaknai Lebaran sebagai introspeksi diri dari setiap kesalahan yang pernah dilakukan.
"Tentunya kita juga berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berakhir agar kehidupan sosial ekonomi dapat pulih kembali," tandas Wahyu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021