Surabaya, (Antaranews Kalsel) - Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menobatkan Kabupaten Jember sebagai daerah peduli olahraga berkat prestasinya pada sejumlah cabang.
"Memilih Jember bukan tanpa alasan. Selama ini kabupaten tersebut sangat fokus pada dunia olahraga," ujar Ketua SIWO PWI Jatim Arief Sosiawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, alasan pertama daerah yang dipimpin Bupati MZA Djalal tersebut tidak lepas kesuksesan tim Jember United menjadi juara Piala Soeratin tahun 2014.
"Piala Soeratin adalah simbol kesuksesan pembinaan sepakbola di Indonesia. Dengan demikian, kesuksesan tim Jember United secara tak langsung menancapkan nama Jember sebagai barometer pembinaan sepakbola," tukasnya.
Selain itu, Jember juga berhasil memasukkan cabang olahraga pencak silat sebagai kurikulum di sekolah, sekaligus dipercaya menggelar berbagai event, mulai kualifikasi pekan olahraga provinsi (Porprov) 2015 hingga kejuaraan nasional (kejurnas).
Bahkan, lanjut redaktur harian pagi Memorandum tersebut, Jember juga memiliki stadion baru yang menjadi bukti perhatian Jember terhadap olahraga.
Sementara itu, tim khusus yang dibentuk SIWO Jatim juga berhasil menjaring 10 atlet berprestasi selama 2014 dan dibagi dalam dua kategori putra dan putri.
Ketua Panitia Anugerah Olahraga 2014 SIWO PWI Jatim Fonda August merinci, pada sektor putra, lima atlet yang masuk nominasi adalah Aan Aviansyah (panjat tebing), Riau Ega Salsabila (panahan), Aaron San Wibowo (renang), Izza Sahrur Rouf (senam) dan Burhan Wardani (atletik).
Selanjutnya di kategori putri, lima nominator atlet terbaik adalah Ika Yuliana Rochmawati (panahan), Adinda Larasati (renang), Sisilia (karate), Ita Triana Purnamasari (panjat tebing) dan Linar Betiliana (loncat indah).
"SIWO juga akan memberikan penghargaan kepada pelatih Jatim terbaik 2014. Semuanya akan diumumkan pada 23 Maret mendatang," ucapnya.
Lima nama pelatih yang masuk dalam nominasi, yakni Ronald Mamarimbing (panjat tebing), Muhammad Chusaini (renang), Gunaryo (sepak takraw), Henny Maspaitella (atletik) dan Suparto (dayung)./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Memilih Jember bukan tanpa alasan. Selama ini kabupaten tersebut sangat fokus pada dunia olahraga," ujar Ketua SIWO PWI Jatim Arief Sosiawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, alasan pertama daerah yang dipimpin Bupati MZA Djalal tersebut tidak lepas kesuksesan tim Jember United menjadi juara Piala Soeratin tahun 2014.
"Piala Soeratin adalah simbol kesuksesan pembinaan sepakbola di Indonesia. Dengan demikian, kesuksesan tim Jember United secara tak langsung menancapkan nama Jember sebagai barometer pembinaan sepakbola," tukasnya.
Selain itu, Jember juga berhasil memasukkan cabang olahraga pencak silat sebagai kurikulum di sekolah, sekaligus dipercaya menggelar berbagai event, mulai kualifikasi pekan olahraga provinsi (Porprov) 2015 hingga kejuaraan nasional (kejurnas).
Bahkan, lanjut redaktur harian pagi Memorandum tersebut, Jember juga memiliki stadion baru yang menjadi bukti perhatian Jember terhadap olahraga.
Sementara itu, tim khusus yang dibentuk SIWO Jatim juga berhasil menjaring 10 atlet berprestasi selama 2014 dan dibagi dalam dua kategori putra dan putri.
Ketua Panitia Anugerah Olahraga 2014 SIWO PWI Jatim Fonda August merinci, pada sektor putra, lima atlet yang masuk nominasi adalah Aan Aviansyah (panjat tebing), Riau Ega Salsabila (panahan), Aaron San Wibowo (renang), Izza Sahrur Rouf (senam) dan Burhan Wardani (atletik).
Selanjutnya di kategori putri, lima nominator atlet terbaik adalah Ika Yuliana Rochmawati (panahan), Adinda Larasati (renang), Sisilia (karate), Ita Triana Purnamasari (panjat tebing) dan Linar Betiliana (loncat indah).
"SIWO juga akan memberikan penghargaan kepada pelatih Jatim terbaik 2014. Semuanya akan diumumkan pada 23 Maret mendatang," ucapnya.
Lima nama pelatih yang masuk dalam nominasi, yakni Ronald Mamarimbing (panjat tebing), Muhammad Chusaini (renang), Gunaryo (sepak takraw), Henny Maspaitella (atletik) dan Suparto (dayung)./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015