Warga Desa Pantai Ulin, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) antusias ikuti Bazar Toko Tani Indonesia (TTI) di hari terakhir yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS.

Kepala Seksi Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan HSS, M. Syaifullah, di Pantai Ulin, Kamis (6/5), mengatakan walaupun sudah memasuki hari terakhir, Bazar TTI ini rencananya akan kembali digelar oleh Pemkab HSS menjelang Hari Jadi Kabupaten HSS.

"Ini menjadi kabar gembira kepada masyarakat, yang selama kegiatan ini berlangsung sangat berharap agar pasar murah ini tetap dilanjutkan," katanya, saat memberikan keterangan.

Baca juga: Gula pasir jadi komoditas paling laris di Bazar TTI HSS

Ketua RT 5, Desa Pantai Ulin, Muchtar, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) HSS yang telah melaksanakan kegiatan pasar murah di desa mereka, karena sangat membantu masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Kami sangat mendukung dan mengharapkan kegiatan ini untuk dapat berlangsung ditahun-tahun yang akan datang. Terimakasih kepada Bapak Bupati HSS H Achmad Fikry selaku kepala pemerintahan di Kabupaten HSS,”katanya.

Warga Desa Pantai Ulin, Siti Nur Aida Santi, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya pasar murah, karena dibandingkan dengan harga di pasar yang agak mahal.

Baca juga: Petugas bazar TTI HSS bagikan nomor antrian hindarkan kerumunan

Menurut dia, selisihnya lumayan, kalau dibandingkan beli dipasaran Rp12 ribu gula satu kilonya, kalau yang dijual di Bazar TTI dapat dibeli dengan harga hanya Rp10 ribu per kilogramnya.

Selain itu, satu hal lagi yang perlu diapresiasi dari bazar ini yaitu selama digelarnya pasar murah ini selalu menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker, saling menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.

Ditambah pula dengan penggunaan sistem nomor antrian guna menghidari kerumunan masyarakat pada saat berbelanja, yang diharapkan untuk lebih mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021