Bupati Banjar Saidi Mansyur pimpin deklarasi damai pemilihan pembakal (kepala desa) yang akan dilaksanakan pada ratusan desa untuk menciptakan situasi aman, tenang dan kondusif menjelang pelaksanaannya.
Kegiatan digelar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa melalui Video Conference dihadiri bupati, Sekda Banjar, Wakapolres Banjar, perwakilan Kejari, Kadis PMD, camat dan calon pembakal melalui zoom.
"Kami minta setiap calon pembakal komitmen siap menang dan siap juga kalah sehingga bersama-sama saling menjaga pascapemilihan apa pun hasilnya nanti," ujar bupati usai pembacaan deklarasi itu.
Bupati juga meminta pelaksanaan pilkades mengedepankan protokol kesehatan sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 melalui 3 M yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Sekda Banjar M Hilman yang juga Ketua Panitia Pilkades mengatakan, pemilihan dijalankan sesuai protokol kesehatan termasuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan massa dan menggunakan sistem bergantian.
"Protokol kesehatan wajib dijalankan sehingga kami mengupayakan tidak terjadi kerumunan massa maupun aturan lainnya sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya bagi calon kepala desa," ungkapnya.
Disebutkan, pemilihan pembakal secara serentak pada 24 Mei 2021 diikuti 530 calon pembakal yang akan memperebutkan 157.265 suara calon pemilih tersebar pada 382 TPS setiap TPS maksimal 500 orang.
"Kampanye berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 18 -21 Mei 2021. Kami sangat berharap pelaksanaan bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin tingkat desa sesuai dengan keinginan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kegiatan digelar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa melalui Video Conference dihadiri bupati, Sekda Banjar, Wakapolres Banjar, perwakilan Kejari, Kadis PMD, camat dan calon pembakal melalui zoom.
"Kami minta setiap calon pembakal komitmen siap menang dan siap juga kalah sehingga bersama-sama saling menjaga pascapemilihan apa pun hasilnya nanti," ujar bupati usai pembacaan deklarasi itu.
Bupati juga meminta pelaksanaan pilkades mengedepankan protokol kesehatan sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 melalui 3 M yakni memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Sekda Banjar M Hilman yang juga Ketua Panitia Pilkades mengatakan, pemilihan dijalankan sesuai protokol kesehatan termasuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan massa dan menggunakan sistem bergantian.
"Protokol kesehatan wajib dijalankan sehingga kami mengupayakan tidak terjadi kerumunan massa maupun aturan lainnya sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya bagi calon kepala desa," ungkapnya.
Disebutkan, pemilihan pembakal secara serentak pada 24 Mei 2021 diikuti 530 calon pembakal yang akan memperebutkan 157.265 suara calon pemilih tersebar pada 382 TPS setiap TPS maksimal 500 orang.
"Kampanye berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 18 -21 Mei 2021. Kami sangat berharap pelaksanaan bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin tingkat desa sesuai dengan keinginan masyarakat," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021