Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Banjarmasin Nortajidi mengungkapkan, sebanyak 19.182 warga atau Rumah Tangga Sasaran di kota ini tercatat mendapatkan beras yang merupakan jatah orang miskin.


"Jumlah yang mendapatkan beras miskin (raskin) pada lima wilayah kecamatan di Kota Banjarmasin ini sebanyak 19.182 Rumah Tangga Sasaran (RTS), dan sudah disalurkan ke kelurahan masing-masing," ujarnya, Minggu.

Ia menerangkan, raskin yang disalurkan ke 52 kelurahan di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin ini 3.000 ton lebih, dengan rumusan setiap RTS mendapat 15 Kg dikali 12 bulan (setahun) di kali 19.182 RTS yang terdata.

Menurut dia, pihak Bulog sudah melimpahkan semua beras raskin yang akan dibagikan kepada warga atau RTS yang berhak di daerah ini dengan melalui tingkat kecamatan, kemudian ke kelurahan.

"Warga kan bisa mengambil sendiri jatah raskin tersebut ke kelurahan atau petugas yang mengantarkan langsung," ucapnya.

Ia berharap, penyaluran raskin ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran, guna membantu masyarakat yang tidak mampu dalam mencari untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kita harap semua mengawasi penyaluran raskin ini agar tidak ada yang menyelewengkan, dan kita harap semua penerima memang warga atau RTS yang benar-benar berhak," tuturnya.

Begitu juga kualitas beras yang dibagikan, kata dia, semuanya juga harus mengawasi agar benar-benar beras yang standar bisa dikosumsi.

"Kita (Kesra) sebagai monitoring juga akan mengawasi dengan seksama terkait penyaluran raskin di daerah ini," paparnya.

Ia mengatakan, para penerima raskin merupakan penerima perlindungan sosial sebanyak 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) berdasarkan data Badan Pusat Statisstik (BPS) 2011 se-Indonesia.

"Anggaran secara nasional kita ketahui Rp18,8 triliun untuk penyaluran raskin tersebut," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015